Perbedaan Tetapi/Tapi, Akan Tetapi, dan Namun

Perbedaan Tetapi/Tapi, Akan Tetapi, dan Namun
Photo by Swello / Unsplash

Perbedaan Tetapi/Tapi, Akan Tetapi, dan Namun – Sering tertukar penggunaan “tetapi/tapi”, “akan tetapi”, dan “namun”? Berikut ini akan dijelaskan secara mudah bagaimana menempatkan kata-kata tersebut ya!

Apa Itu Konjungsi?

Ketiga kata  “tetapi/tapi”, “akan tetapi”, dan “namun” sama-sama merupakan konjungsi. Konjungsi adalah kata hubung atau kata sambung, yang tugasnya adalah menghubungkan antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.

Penulisan Konjungsi "Tetapi"

Kata “tetapi” (“tapi” adalah bentuk tidak baku) merupakan salah satu kata hubung (konjungsi koordinatif) yang digunakan untuk menyatakan hal yang bertentangan atau tidak selaras, yang terdapat di dalam satu kalimat. Menurut kaidah penulisan baku, penulisan kata “tetapi/tapi” didahului dengan tanda koma (,).

Contoh Penggunaan “Tetapi/Tapi”:

  • Dia sudah menulis setiap malam, tetapi tetap tidak berhasil menyelesaikan naskahnya tepat waktu.
  • Buku itu tipis, tapi isinya sangat membosankan.

Penulisan Konjungsi "Akan Tetapi"

Hampir sama dengan “tetapi/tapi”, kata “akan tetapi” merupakan kata hubung yang juga menyatakan pertentangan. Perbedaannya adalah pada peletakannya. “Akan tetapi”, dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Keempat (2017), tergolong dalam konjungsi antarkalimat. Artinya, “akan tetapi” harus diletakkan di awal kalimat dan diikuti oleh tanda koma (,).

Penulisan Konjungsi "Namun"

Konjungsi “namun” memiliki kesamaan fungsi dengan konjungsi “akan tetapi”, yakni sama-sama digunakan untuk menghubungkan kalimat sehingga kedua konjungsi tersebut sebenarnya bisa saling menggantikan.

Contoh Penggunaan “Akan Tetapi” dan “Namun”:

  • Aku mencintaimu. Akan tetapi, aku tidak bisa hidup bersamamu.
  • Aku mencintaimu. Namun, aku tidak bisa hidup bersamamu.
  • Di luar hujan turun deras sejak pagi. Akan tetapi, saya tetap harus pergi ke kantor.
  • Di luar hujan turun deras sejak pagi. Namun, saya tetap harus pergi ke kantor.

Secara sederhana, kamu bisa melihat perbedaan “tetapi/tapi”, “akan tetapi”, dan “namun” dengan tabel berikut ini.

Tabel Perbedaan Tetapi/Tapi, Akan Tetapi, dan Namun

Baca Juga: 30++ Kosakata Indah untuk Bekal Menulis

Semoga sekarang sudah lebih paham bagaimana menulis “tetapi/tapi”, “akan tetapi”, dan “namun”. Supaya terbiasa, jangan lupa sering-sering cek KBBI untuk memastikannya. Oya, rajin membaca termasuk membaca novel juga bisa membantumu punya pemahaman lebih baik terhadap bahasa Indonesia loh!

Yang hobi nulis novel, cobain juga upload ceritamu di aplikasi Cabaca. Dari situ, kamu akan dapat banyak pembaca yang mungkin bisa memberi masukan untukmu. Raih tambahan penghasilan dengan mendapatkan royalti pertamamu di Cabaca, platform menulis di Indonesia. Kamu pun berkesempatan dapetin kontrak eksklusif hingga 60% loh! Download Cabaca hanya di Play Store. [Asya]

download Cabaca


Ingin Cari Novel Murah Berbagai Genre? Klik di sini:

  1. Novel Romance
  2. Novel Dewasa
  3. Novel Komedi
  4. Novel Horor
  5. Novel Teenlit
  6. Novel Islami
  7. Novel Thriller
  8. Novel Fantasy


Your subscription could not be saved. Please try again.
Kamu telah berhasil subscribe. Jangan lupa buat akun Cabaca ya!

Dapatkan e-book gratis dan promo menarik lainnya!