7 Pertanyaan yang Bisa Membantumu Bikin Plot yang Lebih Baik
7 Pertanyaan yang Bisa Membantumu Bikin Plot yang Lebih Baik – Sedang bingung bikin plot novel? Simak pertanyaan bantuannya di bawah ini.
Pengertian Plot
Plot adalah salah satu unsur dalam cerita yang berupa alur atau rangkaian kejadian. Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan plot sederhananya merupakan bagaimana cerita terbentuk, berkembang, atau berjalan. Jika kebetulan kamu sedang ingin tahu cara membuat plot cerita, gunakan pertanyaan berikut untuk membantumu.
Pertanyaan sebagai Tips Buat Plot Novel
Ada banyak tips buat plot novel, tapi pertanyaan-pertanyaan di bawah ini mungkin bisa kamu gunakan saat sedang merancang plot novel.
1. Apa yang diinginkan karakter yang kamu bikin versus apa yang karakter butuhkan?
Ketegangan antara keinginan dan kebutuhan selalu bikin cerita lebih dinamis. Pertanyaan ini juga bakal ngebantu kamu buat nentuin tujuan yang ingin diraih si tokoh. Misal, karakter Budi Solasido bertekad jadi musisi ternama. Jadi, plotnya gak akan jauh-jauh dari apa yang dibutuhkan Budi untuk mencapai tujuan itu.
2. Mengapa karakter yang kamu bikin akhirnya melakukan apa yang mereka lakukan sekarang?
Karakter dalam cerita tidak bisa 'ujug-ujug' melakukan sesuatu. Harus ada motivasi di belakangnya. Jika karakter Budi akan diceritakan berjuang menjadi musisi, ya, sebagai penulis kita juga harus menyiapkan sederet alasan mengapa Budi akhirnya mengambil pilihan itu.
3. Apa hal terburuk yang bisa terjadi saat ini pada karaktermu?
Risiko adalah pemicu ketegangan dalam cerita. Semakin genting risiko yang dihadapi karakter, semakin dinamis pula plotnya. Jadi, kalau kamu bisa menemukan banyak poin tentang urgensi Budi dan kenapa ia harus banget jadi musisi ternama, ceritamu akan lebih menarik.
4. Apa asumsimu tentang masalah yang coba dipecahkan oleh karakter?
Buat beberapa opsi tentang tindakan yang dilakukan oleh karaktermu beserta asumsi terhadapnya. Apakah dengan diberi satu rintangan ini, karaktermu akan berhasil? Apakah pandangan Budi akhirnya goyah setelah melalui rintangan yang lebih berbahaya?
5. Apakah ini masuk akal?
Pertanyaan ini terlihat sepele, tapi punya dampak yang besar lho! Karena dari pertanyaan inilah, kita terpacu untuk mengecek hubungan sebab-akibat dalam cerita. Dari pertanyaan ini, kita jadi lebih mudah mendeteksi kebetulan yang janggal, pengembangan plot yang tidak didukung oleh cerita sebelumnya, atau karakter yang bertindak dengan cara yang tidak konsisten. Jika tidak masuk akal, ubah atau singkirkan ya!
6. Apakah protagonis memecahkan masalah mereka sendiri, atau apakah
mereka bergantung pada orang lain untuk menyelesaikannya untuk mereka?
Ini penting untuk menentukan klimaks cerita. Protagonis emang menonjol karena punya porsi besar. Tetapi walau mereka pintar dan berani, membuat mereka manusiawi juga penting. Buatlah klimaks seolah-olah tindakan protagonis kurang tepat dan hampir tidak ada harapan.
7. Apakah semuanya menjadi terlalu rumit?
Sebagai penulis, kadang kita terlalu terobsesi untuk memasukkan ide-ide baru ke dalam cerita. Efeknya, jalan cerita bisa jadi sangat berbelit-belit atau bahkan melenceng dari tujuan utama si karakter. Jadi, eliminasi yang gak perlu dan tambahkan hanya sesuatu yang emang dibutuhkan dalam plot.
Baca Juga: 10 Tips Nulis Keren Ala Raditya Dika
Itulah tadi cara membuat plot dalam sebuah drama dengan bantuan beberapa pertanyaan. Semoga bisa diterapkan oleh kamu yang baru pertama kali menulis novel.
Apakah kamu sedang belajar menulis dan ingin tulisanmu dibaca banyak orang? Yuk, #MulaiNulisdiCabaca #PamerKaryadiCabaca dan raih kesempatan untuk berpenghasilan! Caranya, install aplikasi Cabaca dan upload langsung novelmu di platform menulis yang dibayar tersebut. Mau dimonetisasi pun bisa, cukup Ajukan Eksklusif ataupun Monetisasi Mandiri. Yuk, berkarya bersama Cabaca dan raih royalti hingga 60%. [Asya]