7 Tradisi Ramadhan yang Hanya Ada di Indonesia

Di mana pun para Muslim berada, kedatangan bulan Ramadhan, pastilah membawa kegembiraan. Pasalnya pada bulan ini segala kebaikan diturunkan ke bumi, pahala diberikan berlimpah-limpah, dan Tuhan menjanjikan akan mengabulkan doa orang yang berpuasa. Maka, sudah sewajarnya apabila para Muslim mengungkapkan kegembiraannya melalui tradisi-tradisi yang sudah dilakukan sejak turun-menurun. Berikut merupakan tradisi Ramadhan yang hanya ada di Indonesia.

sumber: www.infomagetan.com

1. Megengan

Tradisi Megengan biasanya dilakukan sebelum puasa Ramadhan. Megengan berasal dari kata dasar bahasa Jawa, megeng, yang artinya 'menahan'. Tradisi ini bermula dari salah satu Wali Songo, yaitu Sunan Kalijaga. Acara ini ditandai dengan adanya hiburan kesenian rakyat, juga dagangan kuliner dan barang-barang lainnya di sekitar alun-alun Demak.

2. Malam Selawe

sumber: http://disparbud.gresikkab.go.id

Pada kota Gresik, setiap Ramadhan di Malam Selawe (hari ke-25), orang-orang akan berbodong-bodong berziarah ke makam Sunan Giri. Mereka akan berdoa, membaca kitab suci Al-Qur’an dan ibadah-ibadah lainnya.

3. Megibung

Tradisi ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-17. Raja Karangasem yang memperkenalkannya. Tradisi ini bisa ditemukan di Kampung Islam Kepaon, Karangasem, Bali.

sumber: http://bali.idntimes.com

Arti Megibung sendiri adalah berbagi dan mengasihani sesama. Pelaksanaannya biasa digelar pada hari ke-10, 20, dan 30 Ramadhan, dengan satu jamuan (makan bersama) terdiri dari empat sampai tujuh orang.

4. Gebyar Ki Aji Tunggal

sumber: https://budayajawa.id

Salah satu lagi nih, tradisi Ramadhan dari Desa Karangaji, Kedung, Jepara, Jawa Tengah, namanya Gebyar Ki Aji Tunggal. Tradisi ini dilaksanakan untuk mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih pada pendahulu yang dengan sabar dan telaten menyebarkan agama Islam di daerah tersebut

Baca Juga: 9 Doa Puasa Ramadhan untuk Sebulan

sumber: http://detikone.com

5. Nyorog

Betawi punya tradisi yang unik juga, nih. Namanya Nyorog. Tradisi ini ditandai dengan pemberian bingkisan dari setiap rumah ke keluarga atau tetangganya. Bingkisan tersebut berupa makanan yang disebut gabung pucung.

Gabung pucung sendiri merupakan ikan gabus yang digoreng, lalu digabungkan berbagai rempah-rempah seperti cabe, jahe, kunyit, dan lain-lain. Tradisi ini biasanya dilakukan sebelum bulan Ramadhan, bertujuan untuk saling mengingatkan dan meningkatkan tali silaturrahmi antar masyarakat.

6. Kirab Dandhangan

sumber: www.antarafoto.com

Kirab Dandhangan merupakan tradisi yang pertama kali diperkenalkan oleh Sunan Kudus. Konon ceritanya Sunan Kudus menabuh bedug sebagai awal Ramadhan. Murid-murid yang mendengar pun beramai-ramai berkunjung ke masjid tersebut.

Rangkaian acara tradisi ini dimulai dengan berjalan mengintari alun-alun kota hingga pendopo kabupaten sepanjang 1 kilometer. Selanjutnya, di pendopo kabupaten, para peserta menunjukkan atraksi, pertunjukan seni dan lain-lainnya di depan bupati setempat beserta jajarannya.

7. Balimau

Tradisi Balimau adalah tradisi mandi dengan air limau atau air jeruk. Bagi orang Minang, dengan mandi air limau atau jeruk nipis, dipercaya bisa membersihkan diri, lahir maupun batin. Tradisi ini biasanya dilaksanakan sebelum awal Ramadhan.

Pada daerah lain, Balimau juga dikenal dengan istilah Bakassai atau Balimau Kasai dan Potang Mamogang.

sumber: http://sumber.com

Demikian tradisi Ramadhan yang hanya ada di Indonesia yang sesungguhnya menarik untuk dilestarikan. Nah, selain tradisi-tradisi di atas, ada satu tradisi lagi yang patut kita lestarikan, yakni Tradisi Membaca. Dengan membaca, kita bisa mendapat banyak manfaat, seperti: memperpanjang hidup, mengurangi stres, memperluas wawasan, menumbuhkan empati, dan lain sebagainya.  Namun, terkadang kurangnya waktu menjadi alasan  untuk tidak membaca. Sekarang, sudah hadir namanya platform Cabaca. Di platform baca novel ini, kalian bisa membaca buku dengan banyak variasi genre maupun tema. Cukup dengan membeli kerang atau mendapatkan kerang secara gratis, kalian bisa membaca sepuasnya. Di mana pun dan kapan pun, langsung dari ponsel kalian. Mudah sekali, kan?

Coba yuk pakai aplikasi Cabaca dan unduh aplikasinya di Play Store. Sudah pasti gratis karena ada fitur #JamBacaNasional dan #HappyHournya Cabaca pada pukul 21.00-22.00 WIB.

baca novel gratis di jam-jam tertentu