Sinopsis Novel Pulang-Pergi Karya Tere Liye
Sinopsis Novel Pulang-Pergi Karya Tere Liye – Bagaimana caramu untuk menghabiskan waktu luang? Apakah dengan melamun dan mendelomong dan tidak memikirkan apa pun? Apa pun itu, semoga kegiatannya tetaplah positif, ya.
Cara menghabiskan waktu dengan positif adalah membaca novel. Membaca fiksi dipercayai dapat meningkatkan imajinasi. Kamu juga akan terhibur oleh kisah-kisahnya yang mengiris hati atau membuatmu tertawa.
Salah satu novel yang sering dicari novel pdf-nya untuk dibaca adalah novel karya Tere Liye. Penulis satu ini memang punya banyak sekali karya. Berikut merupakan sinopsis novel Pulang-Pergi yang bisa kamu baca di waktu luang.
Sinopsis Novel Pulang-Pergi
Apabila membahas Pulang-Pergi apa yang terlintas di pikiranmu? Sekalipun kedua kata itu tampak sederhana, tapi kalau Pulang-Pergi memiliki makna dalam. Makna itulah yang ingin dikulik dalam novel Pulang-Pergi.
Pada postingan awal, kamu sudah membaca sinopsis novel Pulang dan sinopsis novel Pergi. Lalu apa perbedaan novel Pulang-Pergi dengan dua novel itu? Perbedaannya terletak pada urutan novel Pulang-Pergi.
Kalau novel Pulang pertama rilis sekitar tahun 2015, novel Pergi rilis di tahun 2018, sedangkan novel Pulang-Pergi diterbitkan di tahun 2021. Ketiganya merupakan serial dan diterbitkan secara berurutan. Ketiganya masihlah berkisah tentang petualangan Bujang dalam hidup.
Konflik novel Pulang Pergi dimulai dari Bujang yang berada di pusara mamak dan bapaknya. Ketika sedang bergelut dengan kesedihan itulah, Bujang mendapatkan pesan dari Krestiny Otets, pemimpin brotherhood Bratva.
Isi pesan itu adalah menyuruh Bujang untuk bertunangan dengan putri Otets, yakni Maria. Bujang harus datang dua hari ke depan. Kalau Bujang tidak datang, berarti Bujang telah membuat malu dan menyakiti Maria. Apabila Bujang mengingkari pertunangan, akibatnya kedua makam orang tua Bujang akan diratakan.
Karena tidak ingin bermusuhan dengan Otets, Bujang pun pergi terbang ke Rusia. Kali ini Bujang tidak sendirian, melainkan ditemani oleh Salonga dan murid kesayangannya, yakni Junior.
Bujang sangat berharap perjodohan itu ditunda atau kalau bisa akan dibatalkan. Karena itulah dia mengajak Salonga. Salonga sangat pandai dalam negosiasai.
Nyatanya pertunangan yang semula direncanakan tidak jadi. Alih-alih pertunangan, malah Bujang dinikahkan dengan Maria. Jauh dalam hati, Bujang ingin kabur dan menolak perjodohan, tapi di sisi lain, dia tidak ingin menjadikan penguasa shadow economy di Rusia itu sebagai musuh.
Bujang hanya bisa pasrah. Lalu datanglah Black Widow yang menghancurkan pernikahan itu. Bujang merasa sangat senang. Dia tidak harus menikahi maria. Black Widow adalah musuh dari Otets.
Pemimpin dari Black Widow adalah Natascha, bibi Maria. Namun, karena satu dan banyak hal, akhirnya Natascha mengkhianati kepercayaan dari Otets. Mereka pun menjadi musuh dan ingin saling menjatuhkan.
Pertengkaran tidak bisa dibendung. Acara pernikahan yang harusnya menjadi acara sakral, malah berubah menjadi ajang pertumpahan darah. Otets meninggal ditangan Natascha. Syukurnya, Bujang, Salonga, Mario, Junior dan Thomas berhasil keluar dari medan pertempuran, tapi bahaya selalu mengintai mereka.
Bratva masihlah belum punya Natascha secara keseluruhan. Karena itulah, dia sangat berambisi membunuh Bujang dan teman-temannya, paling khusus adalah Maria. Natascha yang berambisi pun menyewa pembunuh bayaran.
Dalam masa pelarian itu, mereka berjuang dengan segenap tenaga. Mereka tidak boleh kalah oleh Natascha. Mereka pun meminta bantuan dari orang-orang kepercayaan.
Hanya saja, dalam proses tersebut, mereka bertemu dengan kejadian-kejadian tidak terduga. Apa yang harus mereka lakukan? Apa pun itu, mereka harus bertahan demi kehidupan mereka sendiri.
Kelebihan Novel Pulang-Pergi
Sebagai penulis, tokoh novel Pergi Tere Liye yakni Bujang memang berkarakter kuat. Namun, yang membuat novel Pulang-Pergi diminati bukan hanya karena Bujang saja, melainkan oleh alasan-alasan lain.
Salah satunya adalah Tere Liye senantiasa memberikan tokoh-tokoh baru sehingga menunjang perkembangan dari ceritanya. Tokoh ini selalu berada di sekeliling tokoh-tokoh sama.
Selain itu, Tere Liye membuat terobosan baru dengan lintas tokoh antarnovelnya. Oleh karena itu, para pembaca pun merasa lebih dekat dengan novel-novel Tere Liye.
Genre yang dipilih oleh Tere Liye sendiri juga sangat tepat. Karena dalam lingkup lebih luas, masih kurang sekali bacaan yang menyuguhkan petualangan seorang pria dalam hidup. Lalu wajar kiranya kalau novel-novel Tere Liye pun diminati oleh pembaca perempuan karena kebanyakan pembaca perempuan menyukai tokoh laki-laki gentle.
Quote Novel Pulang-Pergi
Tere Liye sangat andal dalam menuliskan kalimat-kalimat puitis. Kalau kamu juga menyukainya, kamu bisa menyalin tempel kalimat puitis dari novel Pulang-Pergi ini dan menaruhnya di sosial media. Jangan lupa cantumkan nama penulisnya juga, ya.
- Dalam sebuah pertempuran, jumlah bukan satu-satunya faktor yang menentukan kemenangan. Kita akan menyusun strategi yang baik. Dengan strategi yang tepat, kita bisa menaklukkan kastil Saint Petersburg.
- Itulah yang disebut teman sejati, Thomas. Kita saling menghormati keputusan teman. Kau tidak suka keputusanku, tapi kau menghormatinya. Besok lusa, aku tidak setuju keputusanmu, aku akan menghormatinya, dengan segenap darahku.
- Jika kau memang mencintaiku, katakan ‘ya’, jika tidak, akuilah, dan jangan bilang kepadaku mungkin mungkin mungkin
- Jodoh selalu bekerja secara misterius.
- Kami memilih mengurus hidup sendiri, dibanding mengurus hidup orang lain. Sepanjang orang lain baik dan sopan kepada kami, maka kami juga baik dan sopan kepada mereka.
- Setiap kali aku bertanya, apakah kau mencintaiku, kau selalu menjawab, mungkin mungkin mungkin. Dan hari-hari berlalu, dan aku putus asa, dan kau menjawab, mungkin mungkin mungkin.
- Terserah aku mau melakukan apa dengan hidupku sendiri. Aku mengurus hidupku, kau silahkan mengurus hidupmu sendiri, yang belum tentu juga lebih menarik dibanding milikku.
Profil Penulis Tere Liye
Sebagai penulis ternama di Indonesia, Tere Liye menghasilkan banyak sekali novel-novel best seller. Namun, sudahkah kamu tahu siapakah sosok Tere Liye yang sebenarnya? Berikut merupakan profil Tere Liye.
Nama asli Tere Liye adalah Darwis. Dia lahir di Lahat, Sumatera Selatan pada tanggal 21 Mei 1979. Tere Liye besar di keluarga sederhana.
Bakat kesenian Tere Liye tidaklah diwarisi dari oleh keluarga. Dia belajar literasi secara otodidak. Selama perjalanan itu, ada banyak sekali buku yang telah dia tulis. Namun, karyanya baru menemukan penerbit setelah dia lulus kuliah.
Sebelum menjadi penulis, pria kelulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini bekerja sebagai akuntan. Tere Liye sangat tertutup dengan kehidupan pribadi. Jadi, tidak banyak yang mengetahui informasi lebih lanjut perihal Tere Liye.
Tere Liye sangat produktif dalam berkarya. Sebagian besar novelnya juga best seller. Sebut saja beberapa judul, misalnya Hafalan Surat Delisa, Hujan, Tentang Kamu, Negeri di Ujung Tanduk, Negeri Para Bedebah, Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin, dan lain-lain.
Baca Juga: Sinopsis Novel Pergi Karya Tere Liye
Membaca novel Pulang Pergi Tere Liye pdf memang banyak di pasaran. Namun, sebagai seorang pembaca tetaplah untuk idealis dengan membaca novel-novel legal, ya. Aplikasi baca legal yang bisa kamu coba adalah Cabaca. Dengan download aplikasi Cabaca hanya di Google Play. Yuk, budayakan membaca dan jauhi link download pdf bajakan! [Lisma]
Cari novel genre apa? Cek di sini:
- Novel Romance
- Novel Dewasa
- Novel Komedi
- Novel Horor
- Novel Teenlit
- Novel Islami
- Novel Thriller
- Novel Fantasy