Sinopsis Novel Pergi Karya Tere Liye
Sinopsis Novel Pergi Karya Tere Liye – Tere Liye merupakan salah satu penulis Indonesia yang tergolong produktif. Sebagian besar novelnya juga best seller. Salah satunya yakni novel berjudul Pergi.
Apakah kamu sudah membacanya? Apabila belum, kamu bisa membaca sinopsisnya di bawah ini.
Sinopsis Novel Pergi
Novel Pergi merupakan sekuel dari novel sebelumnya yakni Pulang. Pergi melanjutkan kisah Bujang. Kini lelaki yang sejak dini dilatih dengan keras itu, telah menjadi dewasa. Dia merupakan tukang pukul andal di Keluarga Tong dan dijuluki sebagai "Sang Babi Hutan".
Keluarga Tong masuk dalam delapan keluarga Shadow Company di Asia Pasifik. Anggota lainnya adalah El Pacho di Meksiko, Keluarga Lin di Makau, satu di Tokyo, satu di Moskow, satu di Beijing, dan kepala dari seluruh keluarga ini adalah Master Dragon di Hongkong. Seperti namanya, Shadow Company merupakan mafia yang bergerak di pasar gelap.
Dalam novel Pergi, kamu akan bisa membaca bahwa Shadow Company sudah berubah menjadi perusahaan multinasional dan sangat mempunyai banyak pengaruh. Karena perannya itu, tidak sembarangan orang yang boleh berurusan dengan Shadow Company.
Sinopsis novel Pergi pdf ini kemudian melanjutkan perjuangan Bujang. Bujang akhirnya dipercaya oleh ayah angkatnya sebagai pengganti, yakni pemimpin di Keluarga Tong atau disebut sebagai Tauke Besar.
Konflik semakin meruncing ketika Keluarga Tong dihadapkan pada kenyataan kalau prototype pendeteksi serangan cyber dicuri dari tangan mereka. Pencurinya tidak lain adalah El Pacho, yang juga bekerja sama dengan Master Dragon bersama keluarga Lin dan keluarga Beijing.
Sebagai Tauke Besar di Keluarga Tong, jelas Bujang merasa berang. Dia tidak mau usahanya jatuh begitu saja ke tangan orang lain. Pengkhianatan ini juga membuat Bujang menjadi marah. Dia harus melakukan banyak hal supaya barang miliknya kembali.
Barangkali novel Tere Liye pdf di luaran sangat banyak. Namun, tetaplah tidak membaca buku bajakan. Ada banyak akses gratis yang bisa kamu gunakan, seperti Ipusnas dan lain-lain.
Konflik semakin meruncing. Dengan penuh aksi dan perjuangan, Bujang melawan serangan dari keluarga Shadow Economy. Apalagi musuh Bujang bukanlah satu keluarga saja, melainkan beberapa keluarga.
Karena terdesak, Bujang pun membuka peluang bekerja sama dengan orang-orang yang pro dirinya. Dia sangat memercayai Togar dan Parwez. Termasuk juga dengan Thomas, yakni tokoh dari novel Negeri Para Bedebah dan Negeri di Ujung Tanduk.
Jumlah halaman novel Pergi Tere Liye pasti akan sangat cukup bagimu untuk memahami siapa sosok Bujang sebenarnya. Nama sebenarnya Bujang mulai terkuak. Segala rahasia Bujang akan digali dengan habis-habisan.
Bujang tidak ingin menyerah begitu saja. Dia harus melawan semua orang yang telah berbuat jahat kepada dirinya, juga yang telah mengkhianati kepercayaan dia.
Amanat Novel Pergi Tere Liye
Setiap cerita pasti mempunyai amanat atau pesan yang ingin disampaikan juga kepada pembacanya. Begitu pula mengenai novel Pergi karya Tere Liye.
Setelah membacanya, kamu pasti akan mengerti bahwa adakalanya dalam kehidupan ini harus pergi dari beberapa hal yang tidak bisa menghargai diri kamu. Karena bagaimanapun, setiap dari kita sangatlah berharga.
Janganlah hanya karena embel-embel sebuah keluarga, kamu dihancurkan dari dalam. Kamu tidak ada di dunia ini hanya untuk dimanfaatkan, lalu dibuang. Itulah yang dilakukan oleh Bujang. Dia menjaga diri sendiri dan orang-orang terdekat.
Kelebihan Novel Pergi Tere Liye
Tere Liye sangat andal dalam menuliskan kisah-kisah yang memerlukan detail. Karena hal itu, wajar kiranya novelnya tebal-tebal.
Di novel Pergi karya Tere Liye kamu akan disuguhkan dengan pertarungan sengit antara Bujang dan pihak-pihak semakin banyak lagi. Kamu bisa membaca bagaimana seni bela diri Bujang secara nyata.
Sudut pandang yang digunakan di dalam novel Pergi ialah POV 1 atau sudut pandang pertama. Sudut pandang ini akan membuat pembaca akan merasa lebih dekat dengan sosok Bujang. Pembaca akan tahu jalan pikir Bujang, pola pikir, dan apa-apa yang diinginkan oleh Bujang.
Di novel ini, tidak monoton, karena disisipkan dengan adegan percintaan. Kamu akan dikenalkan oleh sosok yang telah merebut hati Bujang. Cinta, bagaimanapun bahasanya, akan sangat indah untuk dibaca.
Quote Novel Pergi
Novel-novel Tere Liye dikenal mempunyai quote yang sering dibagikan oleh pembaca-pembaca setianya. Quote-nya memang indah dan menghipnotis banyak pembaca. Berikut merupakan quote yang ada di novel Pergi Tere Liye.
- Pernikahan, urusan perasaan, cinta, kebencian, itu semua tidak sesederhana yang dilihat. Kadangkala tidak bisa dijelaskan, kadangkala dipenuhi kesalahpahaman, kadangkala dipenuhi kesedihan dan kemalangan.
- Bertanya boleh saja. Bebas. Soal aku mau menjawab atau tidak, itu urusan lain.
- Kehidupanmu ada di persimpangan berikutnya. Dulu kamu bertanya tentang definisi pulang, dan kamu berhasil menemukannya, bahwa siapa pun pasti akan pulang ke hakikat kehidupan. Kamu akhirnya pulang menjenguk pusara bapak dan mamakmu, berdamai dengan masa lalu yang menyakitkan. Tapi lebih dari itu, ada pertanyaan penting berikutnya yang menunggu dijawab. Pergi. Sejatinya, ke mana kita akan pergi setelah tahu definisi pulang tersebut? Apa yang harus dilakukan? Berangkat ke mana? Bersama siapa? Apa 'kendaraannya'? Dan ke mana tujuannya? Apa sebenarnya tujuan hidup kita? Itulah persimpangan hidupmu sekarang. Menemukan jawaban tersebut. 'Kamu akan pergi ke mana?'
- Begitulah rumus kehidupan. Dalam perkara shalat ini, terlepas dari apakah seseorang itu pendusta, pembunuh, penjahat, dia tetap harus shalat, kewajiban itu tidak luntur. Maka semoga entah di shalat yang ke-berapa, dia akhirnya benar-benar berubah. Shalat itu berhasil mengubahnya. Mamakmu pasti pernah bilang itu kepadamu.
- Mencukur rambut saja dibayar, seidealis apa pun seorang tukang cukur, misalnya bercita-cita besar hendak membuat rapi seluruh kepala umat manusia, dia tetap dibayar.
- Urusan sepenting apa pun bisa menunggu, tapi makanan hangat tidak. Jika tidak segera disantap, dia akan dingin.
- Aku, kamu, kita berdua.... Laksana benih perasaan yang tumbuh subur di tempat yang salah dan waktu yang salah. Hatiku telah dimiliki gadis lain....
- Kita harus bersiap dengan kemungkinan terburuk. Tapi jangan biarkan emosi, rasa marah, kebencian kepada lawan membuat penilaian kita menjadi keliru. Tetap fokus pada tugas masing-masing. Marah, tindakan nekat membabi-buta hanya membuat lawan kita tertawa.
- Aku tidak akan membiarkan perasaan bersalah atau orang lain menghakimiku, karena mereka tidak berhak melakukannya. Biarlah Tuhan kelak yang menghakimiku.
- Aku tahu, fakta baru ini membuatmu menyemai bibit benci baru kepada bapakmu, Nak. Tapi jangan teruskan, jangan pernah kamu siram kecambah kebencian itu. Ketahuilah, dalam urusan yang satu ini, bapakmu selalu terus-terang kepada mamakmu. Baginya, mamakmu adalah cinta pertama dan terakhirnya. Dia tidak menyimpan satu pun rahasia kepada mamakmu.
Baca Juga: Sinopsis Novel Pulang Karya Tere Liye
Sinopsis novel Pergi Tere Liye ini sudah cukup untuk mengetahui gambaran ceritanya kan? Jika ingin membaca cerita lengkapnya, kamu bisa beli novel legalnya ya, jangan download novel pdf bajakan!
Yang mau baca novel legal dan murah, tapi juga berkualitas, cobain aja pakai aplikasi Cabaca. Berbeda dengan aplikasi lain, di Cabaca novel-novelnya diseleksi lebih dulu. Sesudah itu, novelnya diedit oleh tim redaksi. Kamu pun bisa menuliskan kisah-kisah indahmu di Cabaca. Install Cabaca di Google Play ya [Lisma]