Sinopsis Novel Mariposa Karya Luluk HF

Sinopsis Novel Mariposa Karya Luluk HF

Sinopsis Novel Mariposa Karya Luluk HF – Yang penasaran dengan isi cerita novel Mariposa, bisa coba baca dulu sinopsisnya berikut ini.

Sinopsis Novel Mariposa

Sudah pernah baca novel Mariposa, yang merupakan novel yang sedang digandrungi para remaja? Novel ber-genre romantis-komedi ini disukai karena beberapa alasan, salah satunya adalah bahasanya remaja sekali. Sekaligus bagian demi bagian novelnya, bisa membius para pembaca.

Bagi kamu yang ingin tahu mengenai Mariposa karya Luluk HF, berikut ringkasannya untukmu.

sumber: www.cutfira.com

Natasha Kay Loovi atau Acha jatuh cinta dengan seorang laki-laki yang mempunyai hati sedingin kulkas, bernama Iqbal. Iqbal tidak hanya mempunyai hati dingin, melainkan merasa kehidupannya begitu monoton.

Acha dan Iqbal sekolah di tempat sama. Keduanya juga termasuk menjadi kategori siswa pintar.

Meskipun tema novel Mariposa adalah cinta-cintaan, tapi Mariposa disukai oleh banyak pembaca, khususnya para remaja. Barangkali memang cerita semacam ini sangat relate dengan kehidupan mereka.

Karena rasa cinta Acha sangat besar, dia pun mengejar Iqbal. Acha berkata kepada semua orang betapa dia mencintai Iqbal. Acha harus meruntuhkan dinding di hati Iqbal dan tidak ada kata menyerah baginya.

Sekalipun Acha sudah berusaha keras, Iqbal selalu punya alasan untuk menolak Acha. Walaupun tahu hal tersebut, Acha tidak juga mundur. Dia maju kian terdepan untuk mendapatkan cinta Iqbal.

Acha yang jatuh cinta pertama kali dengan Iqbal, sangat menginginkan mendapatkan hati Iqbal. Pertemuan mereka dimulai dari sebuah camp Olimpiade. Dari sana, Acha mulai jatuh cinta.

Lalu pertemua keduanya adalah ketika mereka berada di kafe. Sebagai seseorang yang tidak ingin menyiakan cowok secakep dan sekeren Iqbal, Acha pun meminta nomor telepon Iqbal.

Sayangnya, keinginan Acha ditolak mentah-mentah. Karena hal itulah, Acha sampai harus pindah sekolah. Demi apa? Demi apalagi selain mengejar cinta Iqbal.

Di sekolah yang sama itulah, Acha mulai melancarkan aksinya. Mulai dari menghalangi langkahnya masuk ke kelas, menyatakan perasaan secara langsung dan banyak hal lain. Iqbal terus saja menolak, bahkan mengira si Acha ini mungkin sudah tidak waras.

Acha si gadis pintar itu akhirnya menyuap sahabat Iqbal yang bernama Rian dan Glenn untuk mendapatkan nomor Iqbal. Akhirnya Acha punya nomor telepon Iqbal juga.

Musim olimpiade datang. Acha, Iqbal dan Juna dipilih menjadi satu tim. Karena akan dikirim ke olimpiade itulah, intensitas pertemuan Acha serta Iqbal semakin sering terjadi. Selama pertemuan itu, Acha selalu saja berkata, “Apakah Iqbal sudah mencintai dirinya?”

Namun, terus-menerus Acha mendapatkan jawaban tidak.

Puncak konflik adalah suatu hari, Acha ingin memberikan kue cokelat keju kepada Iqbal. Dia sudah sangat antusias, tapi siapa sangka ketika sampai di kelas Iqbal, suatu pemandangan membuat Acha terkejut.

Tepat di samping Iqbal, duduk adik kelas cantik bernama Tesya. Tesya sedang minta diajari oleh Iqbal perihal soal fisika yang tidak dia mengerti.

Kejadian itu membuat Acha merasa berang. Dia merasa cemburu dan tidak suka Iqbal di dekat Tesya. Acha pun memperingatkan Tesya agar tidak perlu dekat-dekat dengan Iqbal. Tesya harus menjaga jarak.

Terjadi percekcokan antara Tesya dan Acha. Hati Acha semakin teriris ketika melihat Iqbal tidak membelanya. Acha pun pergi dari sana dengan seluruh wajah diliputi oleh amarah.

Jam istirahat terdengar. Acha masih murang dan sedih. Sebagai seorang sahabat yang baik, Amanda mencoba menghibur dengan mengajak Acha ke kantin sekolah. Barangkali di kantin membuat Acha tampak lebih membaik, karena dia bisa makan enak dan juga bertemu dengan teman-teman lain.

Sesampainya di kantin, Acha melihat Iqbal, teman-temannya dan juga Tesya duduk di meja sama. Emosi Acha semakin berada di ujung ubun-ubun. Dia mendatangi meja mereka dan menggebraknya. Acha menyuruh Tesya untuk segera pindah karena itu adalah mejanya.

Iqbal malah membela Tesya dengan berkata untuk tidak pergi dari hadapannya. Omongan Iqbal membuat kantin sontak sepi. Iqbal memaki Acha sampai gadis itu menangis. Iqbal juga mengatakan kalau Acha adalah perempuan murahan.

Kesedihan Acha semakin memuncak. Dia tidak lagi bisa membendung air mata dan kesedihannya. Dia menangis di belakang sekolah.

Sebagaimanapun perjuangan kita kepada seseorang, pada akhirnya akan menemukan batas pula. Acha menemukan batas dari rasa cintanya terhadap Iqbal. Dia pun menyerah.

Hanya saja, sebuah keberanan harus Iqbal ketahui. Apa itu? Mungkinkan Acha menemukan kebahagiaan cinta, entah dengan Iqbal atau lainnya? Cinta, mau bagaimanapun, akan menemukan cara untuk kembali apabila memang ditakdirkan bersama. Kalau tidak, biarkan semua hanya menjadi kenangan.

Mariposa merupakan novel teenlit best seller yang penjualannya mencapai 17.000 ribu. Bahkan, Mariposa sudah difilmkan dan mendulang kesuksesan sama.

Keunggulan dari novel Mariposa adalah mempunyai bahasa sederhana, sehingga para remaja tidak kesulitan untuk mencerna. Pemilihan diksi dan segala rangkaian plot terasa sangat ringan, sangat dicocok oleh para remaja yang tidak menyukai segala sesuatu yang ruwet dan ribet.

Dalam novel ini, penulis seolah memberi tahu bahwa perempuan boleh mengungkapkan cinta, tapi jangan sampai keblablasan dan tidak diluar marwah dari seorang perempuan. Karena bagaimanapun, segala cinta patut untuk dikatakan, meskipun hasilnya tidak selalu indah. Setidaknya dengan mengungkapkan, kita bisa jujur dengan perasaan sendiri. Tidak ada cinta salah, hanya ada cinta yang belum menemukan seseorang yang tepat.

Quote Novel Mariposa

Jika ingin mengetahui ringkasan novel Mariposa per bab, kamu bisa baca dengan membeli novel Mariposa. Jangan lupa beli yang asli dan jangan bajakan, ya.

Mariposa mempunyai quote-quote yang sering dibagikan di sosial media. Kamu juga bisa membagikannya, jangan lupa untuk mencantumkan sumber, ya:

  1. Tidak semua cerita harus berakhir bahagia. Namun, cerita akan lebih indah jika kebahagiaan menjadi penyelimutnya.
  2. Susah ternyata kalau suka duluan sama orang. Selain sabar juga harus siap sakit hati.
  3. Jika hatiku ini terbuat dari sehelai kertas kosong, mungkin hanya namamu yang akan menjadi coretan indah tanpa terhapus selamanya.
  4. Cinta membuat sebuah kata tidak mungkin dapat berubah menjadi mungkin.
  5. Tidak semua rasa cinta berakhir seperti yang kita inginkan. Karena semua orang memiliki hati dan keinginan yang berbeda-beda.
  6. Meskipun menyukaimu sesakit ini, aku tidak pernah menyesal. Karena aku sudah menyiapkan sakit itu dari awal.
  7. Kepastian cinta bisa kamu dapatkan dengan memejamkan mata. Jika yang muncul pertama kali adalah sosoknya, berarti kamu memang mencintainya.
  8. Mencintai kamu memang menyakitkan, tapi mencoba melupakanmu seperti menciptakan penderitaan yang lebih menyayatkan.
  9. Untuk mencintai kamu, aku hanya butuh waktu 1 detik. Untuk mendapatkan cinta kamu? Aku butuh berapa juta detik?
  10. Saat ini aku sedang mencoba membuat cerita hidup baru antara aku dan kamu untuk kujadikan menjadi kita.

Baca Juga: 6 Cerita Tentang Kesehatan Ini Bikin Kita Jadi Bersyukur

Suka novel-novel remaja yang manis? Cabaca sebagai platform baca novel digital punya banyak sekali novel teenlit yang bisa kamu baca di kala waktu luang. Install aplikasi Cabaca di Play Store dan dapatkan novel-novel gratis setiap hari melalui program Jam Baca Nasional. Eits, programnya hanya di aplikasi ya! [Lisma]

Aplikasi baca novel berkualitas di Indonesia
Aplikasi baca novel online di Indonesia


Cari novel genre apa? Cek di sini:

  1. Novel Romance
  2. Novel Dewasa
  3. Novel Komedi
  4. Novel Horor
  5. Novel Teenlit
  6. Novel Islami
  7. Novel Thriller
  8. Novel Fantasy


Your subscription could not be saved. Please try again.
Kamu telah berhasil subscribe. Jangan lupa buat akun Cabaca ya!

Dapatkan e-book gratis dan promo menarik lainnya!