Sinopsis House of the Dragon Lengkap
Sinopsis House of the Dragon Lengkap – Mau cari tahu gimana sih cerita House of the Dragon? Coba deh baca sinopsisnya berikut ini.
Sinopsis House of the Dragon Lengkap
Sukses dengan serial pertamanya, kini Game of Thrones merilis lanjutan serial kedua yang diberi judul House of the Dragon. Serial kedua ini akan menceritakan beberapa puluh tahun sebelum terjadinya Game of Thrones atau bisa disebut prekuel. Kamu akan diajak mengenal tentang bagaimana silsilah dan segala konflik bermula. Berikut ini merupakan sinopsis House of the Dragon lengkap.
Sinopsis House of the Dragon Season 1
Klan Targaryen merupakan penguasa Tujuh Kerajaan Westeros yang mempunyai kekuatan utama yakni para naga. Karena naga-naga inilah, hampir tidak ada satu pun klan lain yang berani melawan Targaryen. Para naga sangat kuat, tidak terkalahkan dan beberapa diantaranya menganggap naga adalah Tuhan, sebab saat itu tidak ada suatu keajaiban selain hidupnya para naga.
Kekuatan besar inilah yang membuat Targaryen tidak tergantikan. Hingga akhirnya, kerusakan pun timbul akibat perang saudara. Perang saudara itu nantinya dikenal sebagai Dance of the Dragons, yang berlangsung penuh luka, kepahitan dan peraturangan tidak ada habisnya. Kemudian dampaknya adalah dibunuhnya para naga-naga. Setelah peperangan berakhir, naga menjadi legenda dan tidak ada satu pun yang diperbolehkan hidup. Alasannya adalah kerusakan yang dibuat oleh para naga sangatlah banyak.
House of the Dragon Season 1 mempunyai 10 episode. Secara sekilas, konfliknya akan penuh dengan masalah internal keluarga, perebutan kekuataan dan pengkhianat antar tokoh membuat keadaan menjadi semakin krusial.
Kisahnya dimulai saat Raja Jaeharys I Targaryen yang tidak memiliki pewaris takhta. Karena tidak adanya keturunan itulah, Jaehaerys melakukan penyeleksian diantara para kerabat Targaryen. Bagaimanapun, kekuasaan harus diteruskan kepada yang mumpuni.
Dari banyaknya kandidat, kemudian terpilih dua orang, yakni Rhaenys Targaryen, seorang putri keturunan tertua dari klan Targaryen, dan Viserys Targaryen, sepupu dari Rhaenys, selaku keturunan pria paling tertua di Targaryen.
Saat itu, pemimpin haruslah laki-laki. Rhaenys tidak mempunyai banyak pendukung, sehingga dia merelakan takhta kepada sepupunya, yakni Viserys Targaryen.
Singkat cerita, selama kepemimpinan Viserys, Westeros sangatlah damai. Tidak ada permasalahan besar yang harus diselesaikan.
Beberapa waktu berlalu, Raja Viserys harus kehilangan istri dan anak laki-laki yang baru lahir. Hal ini membuat spekulasi dan benih perpecahan mulai bermunculan. Siapakah yang akan menjadi raja selanjutnya? Siapakah yang akan mengggantikan raja sekarang?
Akhirnya Raja Viserys memberikan mandat bahwa setelah dia meninggal, yang menggantikan dirinya adalah putri sulungnya, yakni Rhaenyra Targaryen. Keputusan ini sangatlah kontroversial. Belum pernah ada satu pun wanita menduduki Iron Throne.
Konflik perkara pemimpin semakin memanas ketika Raja Viserys meninggal dunia. Para penguasa kerajaan dan klan besar Westeros langsung terpecah menjadi dua kubu. Satu kelompok mendukung Rhaenyra Targaryen karena dahulu pernah bersumpah untuk setia dan kelompok satunya adalah pendukung Alicent Hightower, sahabat sekaligus istri kedua dari Raja Viserys. Alicent menginginkan supaya raja adalah laki-laki, yakni anak-anaknya.
Di pusat kota, Alicent dan koleganya mengangkat Aegon II sebagai raja sebelumnya. Kubu ini dinamakan dengan “Green”. Sedangkan diluar Westeros, Rhaenyra mulai membangun kekuatan. Dia akan merebut kekuasaannya kembali. Kubu Rhaenyra disebut sebagai “Black”,
Perebutan kekuasaan inilah nantinya yang akan menimbulkan peperangan puncak. Mereka menggunakan naga masing-masing untuk saling melawan dan menyerang. Puncak peperangan dinamakan dengan Dance of the Dragons.
Akhir dari musim ini menyisahkan nada suram. Banyak orang penasaran dengan masa depan Westeros. Bisakah Aegon II yang dikenal sebagai orang tidak bijaksana untuk mempertahankan kekuasaan? Ataukah Rhaenyra sang pengklaim takhta? Apa pun, musim pertama dari seri ini sangatlah sukses dan banyak orang tidak sabar menonton seri selanjutnya.
Sinopsis House of the Dragon Season 2
House of the Dragon Season 2 mempunyai 8 episode, yang sekarang sudah tamat. Berakhirnya season kedua, membuat banyak penonton tidak sabar untuk menantikan kelanjutan dari cerita ini.
Season kedua dari serial House of Dragon menceritakan tentang meningkatnya ketegangan di King's Landing. Sang pewaris takhta, Rhaenyra Targaryen mulai mengumpulkan dukungan dari klan-klan bangsawan untuk mendukung dia. Sedangkan di sisi lain, anak dari Alicent, yakni Aegon II, saudara tiri dari Rhaenyra, juga mengumpulkan dukungan dari para keluarga besar di House Hightower.
Suasana semakin memanas, bahkan klan yang semula memilih netral, mau tidak mau harus menunjukan keberpihakannya. Hingga akhirnya, didapatkan sebuah kabar bahwa Aegon II mempunyai pendukung lebih banyak daripada kakak tirinya. Bagaimanapun, sebagian besar beranggapan bahwa perempuan tidak layak menjadi seorang pemimpin.
Peperangan mulai terasa mencengkam ketika naga Rhaenys (bibi dari Rhaenyra) bertempur dengan naga Aegon. Pertempuran itu membuat semua orang tampak takjub. Kekuatan penuh, kepakan sayap dan semburan api naga, membakar segala sesuatu yang ada di bawahnya.
Pemicu antara pertempuran adalan anak kedua dari Rhaenyra meninggal diserang oleh naga Aemond (adik Aegon) sehingga meninggal. Untuk membalas dendam, Rhaenyra menginginkan kepala Aemond. Sayangnya, pembunuh yang dia sewa tidak berhasil mendapatkan Aemond, melainkan membunuh anak laki-laki dari Aegon.
Rhaenyra akan maju ke pertempuran, tapi Rhaenys, selaku bibinya, melarang hal itu. Rhaenys-lah yang akan menggantikan Rhaenyra ke pertempuran.
Pertempuran para naga untuk pertama kali itu sudah akan dimenangkan oleh Rhaenys, kemudian tiba-tiba datanglah Aemond dengan naganya yang paling besar. Aemond menyerang Rhaenys dan Aemon ketika sedang bertempur. Membuat keduanya tumbang.
Rhaenys dan naganya meninggal dunia, hal sama juga terjadi kepada naga Aemon. Sedangkan Aemon sendiri terluka parah.
Kejadian ini mengejutkan pengawal Aemon, tapi dia tidak bisa melakukan apa pun, apalagi ketika Aemond mengancamnya. Ternyata selama ini Aemond berambisi untuk menjadi raja, karena dia merasa dirinya paling lebih layak daripada Aemon, yang sering mengacau.
Meninggalnya Rhaenys, membuat Rhaenyra terpukul. Dia telah kehilangan sekutu terkuat. Rhaenys selama ini juga menjadi sandaran bagi Rhaenyra. Rahenys semakin bertekad untuk merebut kembali kekuasaan.
Di sisi lain, Alicent juga berduka karena apa yang terjadi kepada Aemon. Raja sekaligus putra sulungnya itu sangat terluka parah, sehingga dia tidak bisa menjalani aktivitas dengan semestinya.
Selagi Aemon terbaring di kasurnya, para menteri di King’s Landing dan Alicent mulai mengatur siasat. Namun, karena satu dan satu hal, pengaruh Alicent, selaku dari ibu Raja, perlahan memundar. Sebagai wakil, orang-orang dewan menunjuk Aemond.
Di King’s Landing terjadi juga kerusuhan. Orang-orang tidak berhasil mendapatkan bahan pasokan makanan, sehingga sering terjadi pertengkaran antar rakyat. Aemond sendiri kurang peduli akan masalah itu. Yang dia hanya inginkan adalah mengalahkan saudara tirinya dan berhasil menjadi raja.
Hal ini dimanfaatkan oleh Rhaenyra, dia menyelundukan kapal untuk memberikan rakyat makanan. Diam-diam, Rhaenyra pun mengumpulkan penunggang naga untuk menjadi pasukannya.
Diakhir serial, dapatlah diketahui bahwa sebanyak tiga penunggang naga berhasil menaklukan naga. Mereka mendapatkan naga terbesar dan mereka adalah Addam of Hull, Ulf the White serta Hugh Hummer.
Baca Juga: Sinopsis Novel Harry Potter and the Sorcerer's Stone
Kamu suka cerita serupa House of the Dragon? Sebagai aplikasi baca yang setiap harinya memberikan novel-novel terbaru Indonesia dan berkualitas, kamu bisa membaca genre seperti di atas. Install aplikasi Cabaca dan temukan kisah-kisah favoritmu sendiri. [Lisma]
Cari novel genre lainnya? Cek di sini:
- Novel Romance
- Novel Dewasa
- Novel Komedi
- Novel Horor
- Novel Teenlit
- Novel Islami
- Novel Thriller
- Novel Fantasy