Quotes Dee Lestari yang Punya Makna Mendalam

Quotes Dee Lestari yang Punya Makna Mendalam

30 Quotes Dee Lestari yang Punya Makna Mendalam – Sebagai orang yang berkecimpung di dunia literasi, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Dee Lestari. Sejumlah karyanya sudah berada di mana-mana dan dia sudah dikenal sebagain penulis senior Indonesia. Berikut quotes Dee Lestari yang diambil dari buku-bukunya.

Profil Singkat Dee Lestari

Dee Lestari merupakan nama pena dari Dewi Lestari Simangunsong. Awalnya perempuan yang lahir pada 20 Januari 1976 ini lebih dikenal sebagai penyanyi-penulis lagu asal Indonesia, melalui grup trio vokal Rida Sita Dewi. Dee juga merupakan alumnus SMA Negeri 2 Bandung dan alumnus jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Parahyangan. Ia mulai dikenal oleh masyarakat luas sebagai seorang novelis sejak menerbitkan novel Supernova pada tahun 2001.

foto Dee Lestari
sumber: gramedia.com

Quotes Dee Lestari

Berikut ini telah dirangkum quotes Dee Lestari, termasuk di antaranya quotes Dee Lestari Rectoverso yang digandrungi banyak pembaca. Berikut merupakan kata mutiaranya.

  1. Kenangan itu cuma hantu di sudut pikir. Selama kita cuma diam dan enggak berbuat apa-apa, selamanya dia tetap jadi hantu. Enggak akan pernah jadi kenyataan.
  2. Kamu bebas percaya apapun yang kamu mau. Saya enggak bisa mengubah anggapan kamu. Hanya kamu sendiri yang bisa.
  3. Satu garis jangan sampai kau tepis: membuka diri tidak sama dengan menyerahkannya.
  4. Sungai menjadi jalan pulangnya ke rumah tak berwadak, tapi ia selalu tahu di mana harus mengetuk pintu.
  5. Tahukah engkau bahwa cinta yang tersesat adalah pembuta dunia?
  6. Cinta bukanlah dependensi, melainkan keutuhan yang dibagi.
  7. Cinta tidak hanya pikiran dan kenangan. Lebih besar, cinta adalah dia dan kamu, berinteraksi.
  8. Karya adalah anak jiwa, dan ia sepatutnya hidup di alam terbuka.
  9. Membuka diri tidak sama dengan menyerahkan.
  10. Hidup tak pernah berakhir mati. Hidup hanya berganti wujud.
  11. Cinta kan tidak butuh tali. Ia membebaskan.
  12. Mimpi tak berlengan, tetapi akan selalu ada jika engkau menginginkan.
  13. Pada akhirnya menulis adalah proses belajar yang tak pernah usai. Dan, itu jugalah yang membuat menulis begitu memikat.
  14. Bagi saya, hidup terlalu singkat untuk dilewatkan dengan biasa-biasa saja.
  15. Carilah orang yang enggak perlu meminta apa-apa, tapi kamu mau memberikan segala-galanya.
  16. Hati tidak pernah memilih. Hati dipilih. Karena hati tidak perlu memilih, ia selalu tahu ke mana harus berlabuh.
  17. Kenali kekuatan waktu, dalami pengetahuan hati, salami kekalnya doa.
  18. Walau tak ada yang sempurna, hidup ini indah begini adanya.
  19. Begitu seseorang mengenal konsep uang, maka ia menjadi seperti taksi yang ditancapi argometer. Mendadak ia mulai menghitung, mengukur dan menaksir apapun yang dilewatinya.
  20. Momentum tidak dapat dikejar. Momentum hadir. Begitu ia lewat ia tidak lagi sebuah momentum, ia menjadi kenangan. Dan kenangan tidak akan membawa Anda kemana-mana.
  21. Pembaharuan hadir dalam setiap detik. Perbaikan terjadi setiap saat.
  22. Berputar menjadi sesuatu yang bukan kita, demi bisa menjadi diri kita lagi.
  23. Seseorang semestinya memutuskan bersama orang lain karena menemukan keutuhannya tercermin, bukan ketakutannya akan sepi.
  24. Kenapa berbeda menjadi begitu menakutkan?
  25. Rasakan semua, demikian pinta sang hati. Amarah atau asmara, kasih atau pedih, segalanya indah jika memang tetap pada waktunya. Dan inilah hatiku, pada dini hari yang hening. Bening. Apa adanya.
  26. Terkadang, benda-benda mati justru mendapatkan apa yang paling kita inginkan, dan tak sanggup kita bersaing dengannya.
  27. Ada dunia di sekelilingmu. Ada aku di sampingmu. Namun, kamu mendamba rasa sendiri itu.
  28. Perjalanan hati itu bukannya risiko.
  29. Satu demi satu mimpi tersusun rapi, berlandaskan fondasi mantap, terekatkan semen yang kuat.
  30. Tidak ada seorang pun mampu melengkapi apa yang sudah utuh dan tidak ada sesuatu pun dapat mengisi apa yang sudah penuh.

Kamu sudah membaca kata-kata bijak Dewi “Dee” Lestari. Sekarang, saatnya kamu menuliskan kata bijakmu sendiri. Tuliskan kata-katamu dalam bentuk novel. Kamu bisa menuliskan novelmu di aplikasi menulis yang dibayar seperti Cabaca. Bersama Cabaca, mari kita tumbuh bersama. Unduh di Play Store ya! [Lisma]

download Cabaca


Mau baca novel genre lainnya? Cek di sini:

  1. Novel Romance
  2. Novel Dewasa
  3. Novel Komedi
  4. Novel Horor
  5. Novel Teenlit
  6. Novel Islami
  7. Novel Thriller
  8. Novel Fantasy