Novel Arranged Marriage by Pfau
Novel Arranged Marriage by Pfau – Anatasya Salsa, YouTubers cantik yang memiliki lebih dari 10 juta subcribers di channel pribadinya tiba-tiba mengunggah vlog persiapan pernikahannya dengan Arselio yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Video langsung viral dan trending secara nasional. Semua orang membicarakan mereka dan title couple goals pun sudah disandang. Ana dengan liciknya memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan popularitasnya. Arsel pun sana, ketenaran mendadak ingin digunakan untuk meningkatkan ekspansi bisnisnya.
Semua berjalan lancar, pernikahan akan digelar dan hampir setiap orang mengagumi mereka. Namun, orang tua Ana yang tiba-tiba meninggal. Ana bahkan belum bisa berdamai dengan dukanya ketika sebuah skandal mengejutkan yang menyeret namanya dan membuatnya jadi public enemy.
Pernikahan yang diatur dengan sempurna itu ternyata tidak sesempurna kelihatannya. Mampukah Ana dan Arsel bertahan? Ataukah pernikahan tiba-tiba itu akan hancur begitu saja?
Teaser Novel Arranged Marriage
Bunyi alarm terdengar nyaring di setiap sudut kamar bernuansa soft pink berukuran luas milik dara cantik yang sekarang masih merebahkan tubuh sembari menutupi telinganya dengan bantal. Ana mendengkus kesal ketika kebisingan itu tak berhenti juga. Mau tak mau, Ana harus bangun dan mematikan alarm agar kebisingan itu mereda.
Ana mengusap wajah, lagi-lagi kualitas tidurnya berantakan. Bayangkan saja, kemarin malam dia sudah berada di ranjang dari pukul delapan malam untuk tidur lebih awal. Namun, Ana baru benar-benar tertidur pukul empat di hari berikutnya. Alasannya sulit tertidur masih sama, gara-gara dia memikirkan permintaan orang tuanya.
Ana memutuskan beranjak dari ranjang dan melangkahkan kaki menuju meja untuk mengambil ponsel yang sengaja dia simpan di sana. Hal pertama yang dia lakukan saat membuka benda pipih itu adalah menyambungkannya dengan sinyal internet dan membuka laman pencarian untuk mengetikkan namanya;
Anatasya Salsa
Entah sejak kapan ritual pagi; mengetik namanya di laman pencarian menjadi sebuah kebiasaan. Yang jelas, semenjak Ana memutuskan untuk menjadi content creator dan mulai dikenal banyak orang, hal seperti ini seakan menjadi suatu keharusan yang dia lakukan sebelum memulai hari-harinya.
"Kakak! Kak Ana sudah bangun belum?"
Fokus Ana yang sedang melihat jadwal aktivitasnya terpecah saat mendengar suara manis disertai ketukan pintu. Seketika, senyum di wajahnya terbit. Segera, dia melangkahkan kaki dan membuka pintu untuk menyambut Aluna, adiknya.
"Sudah, Cantik," Dia menjawab sambil tersenyum, lalu mengusap rambut gadis berusia 7 tahun yang sekarang sudah rapi dengan seragam sekolahnya. "Wih, adik cantik Kakak sudah rapi nih. Sudah siap berangkat ke sekolah?"
Aluna mengangguk semangat. "Sudah, dong!"
"Rajin banget adiknya Kak Ana. Padahal jam masuk sekolahnya masih lama, lho." Ana kembali mengusap rambut adiknya dengan lembut. "Alu sudah sarapan belum?"
Aluna itu menggeleng. “Belum.”
"Ya sudah, sana sarapan dulu, bilangin sama Mama Papa kalau Kakak sudah bangun. Bentar lagi Kakak nyusul ke bawah."
"Kata Mama harus cepat, ya, Kak. Ada Kak Arsel di bawah."
"Kak Arsel ada di bawah?"
"Iya!" jawab Aruna dengan binar mata antusias. "Kata Mama, hari ini Alu boleh berangkat bersama Kak Arsel ke sekolah, tapi harus bareng sama Kakak Ana juga diantarnya."
Ana mendengkus, apa yang tadi adiknya katakan? Mengantarnya ke sekolah bersama Arsel? Ini masih pagi dan dia sudah harus berurusan dengan laki-laki bernama Arselio itu? Huh menyebalkan sekali!
***
Dua puluh menit berbaur di jalan raya, akhirnya mobil hitam itu sampai di depan gerbang sekolah. Sekolah merupakan salah satu sekolah favorit yang katanya berisikan anak-anak yang diberkati Tuhan karena lahir dengan sendok emas di mulutnya. Bangunannya juga mewah, hingga kalau dibandingkan dengan bangunan sekitar, sekolah itu lebih mirip istana.
"Kak Arsel, Ayo antar Alu ke kelas!" Gadis dengan rambut yang terkepang rapi itu langsung berseru saat baru saja turun dari mobil.
Ana menginterupsi, menggeleng dan berkata, "Tidak boleh, kata Mama apa? Alu harus masuk ke dalam sekolah sendiri. Tadi kan mama bilang cuma boleh di antar Kak Ana dan Kak Arsel sampai gerbang."
"Sekali saja Kak Ana," rengek Aluna. "Biar Kak Arsel tahu kalau sekolah Alu itu mirip sama kastil yang ada di buku cerita yang dibelikan Kak Arsel!"
Jejaka 26 tahun itu terkekeh, dia berjongkok menyejajarkan tubuh dengan Aluna dan mengusap rambut gadis kecil itu dengan lembut. "Aluna pengen diantar Kak Arsel sampai kelas?"
Aluna mengangguk antusias.
"Ya sudah, ayo!" Pria itu berdiri kemudian menjulurkan tangan dan langsung disambut oleh gadis kecil itu dengan semangat. "Kamu mau tunggu di sini atau ikut Mas anterin Aluna masuk?" Kali ini, dia bertanya pada Ana.
"Mas aja, Ana tunggu sini aja," tolaknya.
"Oke."
Setelah dua orang yang tadi di hadapannya melangkah pergi, Ana kembali masuk ke dalam mobil. Dia hanya bisa menunggu sampai lelaki itu kembali. Padahal Arsel adalah lelaki yang sebenarnya ingin sekali dia hindari.
Arselio Danantya, jejaka 26 tahun yang namanya pasti tidak asing di kalangan-kalangan pebisnis dan masyarakat yang selalu update dengan berita-berita terkini.
Dengan apa yang dia punya, perawakan tinggi, wajah tampan dan juga citranya yang ramah dan sopan, Arsel menjadi salah satu orang yang paling digemari masyarakat. Namanya selalu dimuat menjadi artikel dan gosip dengan headline yang menarik banyak orang untuk lebih mengorek informasi tentangnya.
Kehidupan seorang 'pewaris perusahaan yang paling digemari' ini seakan menjadi bahan empuk untuk konsumsi publik.
Berbeda dengan Arsel, Ana adalah salah satu public figure yang malah tidak memiliki banyak informasi pribadi. Walau dia adalah seorang content creator dengan 10 juta subscriber di kanal pribadinya, privasi Ana sangat-sangat terjaga. Dia hanya dikenal sebagai seorang Anatasya si YouTubers dengan konten beragam yang mengisi kekosongan atau menemani dikala bersantai.
Informasi pribadi tentang Ana di portal berita amat jarang sekali. Selain karena Ana begitu menjaga privasinya, orang-orang juga sepertinya tidak memedulikan latar belakang Ana dan merasa tidak perlu mengorek informasi pribadi dia seperti mereka mengorek informasi Arsel yang entah kenapa begitu menarik di mata mereka.
Satu-satunya hal pribadi tentang Ana yang diketahui publik adalah dia memiliki adik perempuan bernama Aluna. Itupun orang-orang mengetahuinya karena Ana kerap kali mengajak Aluna bergabung di vlog-vlog yang dia buat. Aluna itu seakan menjadi daya tarik tambahan karena sikapnya yang menggemaskan dan manis.
Hanya sekedar itu, tidak lebih. Orang-orang tidak tahu siapa orang tua Ana, siapa keluarga Ana, di mana Ana pernah menempuh pendidikan, bahkan mereka juga tidak tahu kalau sebenarnya Ana sudah mengenal sosok Arsel dari semenjak dia lahir ke dunia.
Ya, Arsel dan Ana sudah saling mengenal sejak lama. Keluarganya dan keluarga Arsel sangat sangat dekat dan karena itulah orang tua mereka berencana untuk menjodohkan mereka. Apalagi, fakta bahwa Arsel sudah mencintai Ana dalam kurun waktu yang lumayan lama.
Benar, Arsel mencintai Ana. Tetapi, tidak dengan Ana.
Setelah beberapa menit berlalu, suara pintu mobil terbuka dan sebuah panggilan memecahkan lamunan Ana. Dia menoleh dan mendapati Arsel sudah berada di sebelahnya.
“Kita mau langsung pulang atau kamu mau mampir ke mana gitu?”
"Langsung pulang aja, Mas. Gue belum mandi," kata Ana tanpa basa basi. "Lo juga harus ke kantor, kan?"
"Enggak, hari ini Mas sengaja ngosongin jadwal buat ngobrol sama kamu," jawab pria bernama Arsel itu.
“Enggak ada yang perlu kita obrolin, kan?”
"Jangan menghindar, ayo bicarain tentang perjodohan kita."
"Bahas itunya nanti aja boleh gak, Mas?"
"Kamu mau menghindar berapa lama lagi?" Arsel menatap Ana, "Tiga bulan, An. Ini udah tiga bulan semenjak orang tua kita bicarain rencana ini. Kamu gak boleh menghindar lagi, kita harus ngobrol."
"Gue gak ngehindar, gue cuma sibuk," sanggah Ana sembari mengalihkan pandangnya keluar jendela.
"Sibuk gak bisa dipake buat alesan."
Ana menghela napas. "Kenapa lo mau nikah sama gue yang gak mau nikah sama lo sih, Mas? Masih banyak cewek lain yang mau jadi istri lo, bukan cuman gue. Lagian kenapa juga sih orang tua kita ngide buat nikahin kita."
Arsel terkekeh. "Kenapa kamu tanya hal yang udah jelas jawabannya sih, An? Udah jelas, Mas sayang kamu, Mas cinta kamu, Mas mau kamu jadi istri Mas. Buat pertanyaan kenapa orang tua kita mau kita nikah, kamu bisa tanya sendiri sama mereka."
"Tapi, gue gak mau nikah sama lo, Mas," ucap Ana menolak.
"Mas mau tanya deh, sebenernya kenapa kamu sebegitu gak maunya nikah sama Mas, An? Mas kira beberapa tahun berjuang buat dapetin hati kamu bakal berbuah hasil yang baik setelah adanya perjodohan ini."
Ana menghela napas, memikirkan jawaban apa yang akan dia berikan untuk pertanyaan laki-laki di sebelahnya ini. Beberapa menit berlalu, belum ada sepatah kata pun yang bisa dilontarkan oleh Ana.
Dia bingung, dia tidak tahu harus bagaimana menjawab pertanyaan Arsel.
Daftar Isi Novel Arranged Marriage
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Ingin lanjut baca novel Arranged Marriage sampai tamat? Yuk, pakai aplikasi Cabaca. Cabaca adalah aplikasi baca novel online yang menawarkan banyak novel terkurasi, mulai dari novel romance, novel tentang perjodohan, hingga novel tentang kawin kontrak. Gak mahal kok, top Up Kerang cuma dari Rp5 ribu, kamu bisa baca novel digital di HP kamu dengan lebih nyaman dan privat. Yuk, download di Google Play.