Ini Lho Perbedaan Resensi dan Sinopsis

Ini Lho Perbedaan Resensi dan Sinopsis
Photo by Dan Dimmock / Unsplash

Ini Lho Perbedaan Resensi dan SinopsisDalam karya prosa, puisi, film maupun seni lainnya, kita mengenal dua istilah yakni resensi dan sinopsis. Namun, dalam praktiknya, kedua istilah tersebut sangatlah berbeda. Apakah perbedaannya? Berikut merupakan ulasan lebih lengkap mengenai resensi maupun sinopsis.

Pengertian Resensi dan Strukturnya

Analisis resensi adalah kegiatan seseorang untuk mengulas sebuah karya. Dalam ulasan tersebut, seseorang akan menuliskan rangkuman singkat dari karya (novel), tanpa menyebutkan spoiler atau adegan-adegan krusial dalam suatu karya.

Dalam menulis resensi seseorang nantinya bisa memberikan kritik dan saran, yang tentunya harus sopan serta tidak melewati batas. Di resensi nantinya kamu bisa menuliskan kelebihan dan kelemahan dari karya-karyamu.

Untuk membuat resensi, ada struktur-struktur yang harus kamu perhatikan. Struktur dalam resensi, terdiri dari:

1. Identitas Buku

Sebuah resensi haruslah mencantumkan identitas buku. Identitas buku merupakan hal-hal seputar buku, seperti judul buku, nama pengarang, penerbit, tahun terbit, ketebalan buku, nomor edisi buku, ukuran buku, dan ISBN (International Standard Book Number).

2. Orientasi

Orientasi adalah menghubungkan buku dengan hal-hal yang sedang terjadi di masyarakat. Usahakan menuliskan orientasi senyata mungkin sehingga naskahmu akan bagus.

3. Gambaran Ringkas

Gambaran Ringkas yang dituliskan dalam resensi, tidaklah perlu secara mendetail, melainkan singkat saja. Penting memuat konflik atau permasalahan yang dituliskan, tokoh-tokoh dalam karya sastra dan lain sebagainya.

4. Analisis

Pada bagian ini, kamu bisa menuliskan analisis dari buku yang dibaca. Didalamnya bisa terdapat kelemahan, keunggulan, maupun hal-hal yang perlu dikritisi dan diberikan saran. Analisis ini diusahakan untuk ditulis setajam mungkin.

5. Evaluasi

Evaluasi atau penilaian merupakan tanggapan terhadap keseluruhan naskahmu. Dalam evaluasi ini biasanya riskan karena akan mengungkapkan suka ataukah tidak terhadap naskah yang kamu buat resensi. Sebab itulah, sampaikan pendapatmu dengan sesopan mungkin supaya tidak menyinggung penulis, penerbit atau orang-orang yang mempunyai kepentingan dalam karya sastra tersebut.

Pengertian Sinopsis dan Strukturnya

Sinopsis adalah ringkasan dari sebuah karya sastra yang dituliskan dari awal sampai akhir secara jelas dan detail. Nama lain dari sinopsis adalah abstraksi atau ikhtisar karangan. Sinopsis pada bagian ini biasanya lebih panjang daripada sinopsis yang ada di resensi.

Biasanya sinopsis digunakan untuk mengenalkan keseluruhan cerita secara ringkat. Kebanyakan sinopsis dilampirkan sebelum keseluruhan naskah untuk membantu editor dalam mengenal ceritamu secara keseluruhan, tapi tidak membutuhkan banyak waktu. Sinopsis juga dibutuhkan apabila kamu ingin memberitahukan garis besar sebuah cerita ke pihak tertentu maupun untuk tugas sekolah.

Sebelum tahu cara buat sinopsis untuk tugas sekolah, perlu diketahui struktur sinopsis. Struktur sinopsis terdiri dari:

1. Alur atau Jalan Cerita

Dalam sinopsis, kamu haruslah menuliskan urutan peristiwa dari awal dan sampai akhir dengan sesingkat mungkin dan mengambil poin-poin utamanya. Dari alur inilah akan mempermudah pembaca dalam mengenali naskahmu.

2. Dituliskan dalam Bahasa Persuasif

Arti dari bahasa persuasif adalah mengajak atau membujuk pembaca supaya lebih tertarik kepada naskahmu. Bahasa semacam ini akan lebih menarik dan terkesan tidak membosankan.

3. Konflik Dituliskan Secara Detail dan Ringkas

Dalam sinopsis tidaklah boleh menimbulkan pertanyaan. Kamu diharuskan menuliskan permasalahan-permasalahan yang ada sedetail dan seringkas mungkin. Usahakan juga untuk fokus ke peristiwa utama dan tidak perlu menuliskan permasalahan-permasalahan yang tidak berkaitan dengan peristiwa utama.


Perbedaan Resensi dan Sinopsis

Dari dua pengertian di atas, dapatlah diketahui bahwa resensi maupun sinopsis sangatlah berbeda. Untuk mempermudahkanmu, berikut merupakan perbedaan resensi dan sinopsis secara lebih detail.

1. Berdasarkan Segi Isi

Dalam resensi, biasanya terdapat ulasan suatu karya sastra yang di dalamnya memuat struktur-struktur terdiri dari identitas karya, gambaran ringkas dengan penilaian-penilaian terhadap karya. Kemudian dalam resensi, dicantumkan juga mengenai hal-hal positif atau negatif dari karya itu.

Sedangkan sinopsis meruapakan ringkasan suatu karya secara mendetail, yang mana dalam kepenulisannya tidaklah boleh menimbulkan pertanyaan kepada pembaca. Dari sebuah sinopsis haruslah digambarkan runut untuk sebab dan akibatnya. Sinopsis ini adalah mencakup keseluruhan karya, tapi ditulis secara ringkas dan detail.

2. Berdasarkan Tujuan Penulisan

Tujuan dari sebuah resensi adalah memberikan penilaian yang terdiri dari baik maupun buruknya sebuah karya. Hasil dari resensi ini nantinya akan menjadi pertimbangan masyarakat apakah karya itu layak dibeli, dibaca, atau disimak. Resensi yang mengulas baik biasanya akan meningkatkan penjualan, begitu pula dengan sebaliknya.

Sementara sinopsis memiliki tujuan untuk menarik perhatian orang agar lebih tertarik dengan karya tersebut. Sinopsis cenderung menyampaikan hal-hal penting atau unik dari sebuah karya, tanpa harus memberikan penilaian. Tujuannya adalah mengenalkan karya kepada orang-orang secara mendalam.

3. Berdasarkan Sudut Pandang Penulis

Seorang penulis maupun aktivis karya seni lainnya, tidaklah boleh menuliskan resensi untuk karyanya sendiri. Yang boleh menuliskan resensi adalah orang lain. Hal tersebut karena resensi mengharuskan untuk melakukan penilaian dan analisis terhadap suatu karya. Kita tidak mungkin melakukan penilaian terhadap diri sendiri, bukan? Atau resensi juga bisa dibuat oleh siswa ataupun mahasiswa dalam rangka mengerjakan tugas.

Sinopsis umumnya ditulis oleh pengarang atau aktivis seni untuk mengenalkan karyanya. Biasanya sinopsis disetorkan bersama karya dengan tujuan mempermudah pihak ketiga dalam memahami karya tersebut.

4. Berdasarkan Sisi Kaidah

Sebuah resensi mempunyai kaidah baku yang harus dituliskan. Kaidah baku itu terdiri dari urutan identitas, orientasi, ringkasan buku, analisis, dan evaluasinya. Setiap unsur ini haruslah dituliskan dan tidak boleh dilupakan sama sekali. Apabila dilupakan, akan membuat resensimu kurang memuaskan dan dipertanyakan kredibilitasnya. Kamu juga harus menuliskannya secara berurutan.

Hal berbeda dengan sinopsis. Sekalipun sinopsis mempunyai struktur-struktur yang harus dituliskan, tapi hal ini boleh dibolak-balikkan. Yang penting segala hal penting dalam sinopsis tersampaikan dengan baik. Seorang penulis juga harus menuliskan sinopsisnya dengan seringkas dan sedetail mungkin.

5. Berdasarkan Tingkat Kesulitan

Resensi mempunyai tingkat kesulitan yang jauh lebih tinggi. Untuk menuliskan resensi seorang penulis diharuskan membaca dari awal sampai akhir. Tidaklah boleh menuliskan resensi sebelum memahami apa yang telah dibacanya. Apalagi dalam resensi seorang penulis diharuskan untuk menganalisis karya yang ada, sehingga didapatkan penilaian-penilaian yang objektif terhadap suatu karya.

Untuk sinopsis, seorang penulis hanya menceritakan ulang apa-apa yang telah dibuat. Dalam pembuatan ini, seorang penulis hanya harus mencari apa yang ditonjolkan dan sisi menarik dari karya itu. Jadi, terkesan tidak terlalu sulit.


Baca Juga: Cara Membuat Resensi Novel

Membuat resensi dan sinopsis adalah dua hal yang sebaiknya dipelajari. Resensi bagus untuk membuat pemikiran penulis menjadi tajam, sehingga nantinya apabila diterapkan dalam karya sendiri, akan mempermudah dalam menemukan celah-celahnya. Sedangkan sinopsis merupakan ringkasan dari karya yang telah kita tulis. Sinopsis ini sering dijadikan tugas sekolah maupun tugas kuliah. Sinopsis juga biasanya dicantumkan dalam pengajuan naskah novel.

Cara mempelajarinya yakni bisa dengan rajin-rajin membaca dan membuat sinopsis maupun resensi. Sekarang membaca sudah tidak sukar lagi. Kamu bisa download aplikasi Cabaca dan dapatkan novel-novel Indonesia terbaru setiap hari. Install sekarang untuk dapatkan lebih banyak promo menarik lainnya! [Lisma]

download Cabaca


Suka baca novel genre lainnya? Cek di sini:

  1. Novel Romance
  2. Novel Dewasa
  3. Novel Komedi
  4. Novel Horor
  5. Novel Teenlit
  6. Novel Islami
  7. Novel Thriller
  8. Novel Fantasy


Your subscription could not be saved. Please try again.
Kamu telah berhasil subscribe. Jangan lupa buat akun Cabaca ya!

Dapatkan e-book gratis dan promo menarik lainnya!