10 Cara Menerapkan Gaya Hidup Zero Waste

Tim Blogger Cabaca

Jan 10, 2024 • 4 min read

10 Cara Menerapkan Gaya Hidup Zero Waste – Hari lingkungan hidup nasional jatuh setiap tanggal 10 Januari. Sedangkan hari bumi sedunia diperingati setiap tanggal 22 April. Adanya peringatan ini supaya kita bisa meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap bumi, tempat tinggal kita sekarang.

Cara Menerapkan Zero Waste

Salah satu cara untuk menjaga bumi adalah dengan cara menerapkan zero waste. Apa itu zero waste? Secara harfiah, zero waste artinya bebas sampah. Di mana, setiap produk yang kita konsumsi bisa diolah kembali dan tidak ada sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Berikut merupakan cara zero waste yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Kurangi Pemakaian Item Sekali Pakai

Yang dimaksud dengan item sekali pakai adalah barang-barang yang kegunaannya hanya untuk satu kali pemakaian, seperti: cup kopi, bungkus makanan ringan, dan lain sebagainya. Limbah dari barang-barang ini, disebut sebagai limbah terbesar yang sering dibuang ke tempat sampah.

2. Gunakan Kantong atau Tas Reusable

Mulai sekarang, biasakan diri untuk tidak membungkus segala sesuatunya dengan kresek, melainkan dengan kertas atau kantong. Kamu juga bisa menggunakan tas totebag belanja yang bisa dipakai berkali-kali.

3. Jangan Memakai Botol Air Plastik

Membeli air mineral dalam botol plastik memang fleksibel, tapi botol plastik nantinya akan kamu buang ke tempat sampah dan botol itu memerlukan 1.000 tahun untuk dapat terdegradasi secara alami. Kamu bisa mengganti kebiasaan ini dengan membawa air minum dari rumah atau menggunakan benda yang bahannya bisa didaur 70-100 persen.

4. Manfaatkan Kain-kain Lama

Kain juga merupakan limbah yang paling banyak dibuang ke tempat sampah. Untuk meminimalisasinya, kamu bisa mendaur kain bekas untuk hal manfaat lainnya. Semisal, seprai tua dapat dikonversi menjadi kain pelapis saat mendekorasi ruangan. Kamu juga bisa mendonasikan baju-baju tidak terpakai (tentunya kalau masih layak) kepada orang yang membutuhkan.

5. Pakai yang Ada

Tahukah kamu kalau setiap tahunnya manusia memproduksi 92 juta ton limbah fashion atau tekstil? Jadi, untuk tidak memperbanyak volume sampah tekstil, sebisa mungkin untuk tidak belanja baju, sepatu, tas, dan aneka fashion item lainnya terus-menerus. Cobalah buat capsule wardrobe dengan membuat padu padan dari apa yang sudah kamu miliki. Atau jika harus berbelanja, cobalah perhatikan kualitasnya, sehingga satu produk bisa dipakai 5-10 tahun mendatang

6. Berbelanja Secara Efisien

Menurut laman Best Healt Magazine, budaya modern saat ini ternyata menyia-nyiakan 30 persen dari persediaan makanan mereka. Jadi, mulai sekarang, berbelanjalah sesuai kebutuhan. Jujurlah kepada diri sendiri, apakah barang yang nantinya dibeli sudah mencukupi kebutuhan ataukah tidak? Karena kebanyakan orang kerapkali overbuying sehingga membeli suatu produk yang sering tidak digunakan.

7. Temukan Rumah Baru untuk Perabotan Lama

Perabotan merupakan sampah besar. Kamu bisa mengatasi hal ini dengan memberikan perabotan lamamu (sebelum menggantinya) kepada orang membutuhkan. Atau apabila kenalanmu semuanya mampu, kamu bisa meletakkan barang lamamu di luar rumah dengan tanda “bebas” di atasnya. Nah, mudah sekali, kan? Kamu bisa berdonasi sekaligus menjaga lingkungan untuk terbebas dari sampah.

8. Manfaatkan Koran Bekas

Koran bekas memiliki banyak sekali manfaat, seperti: menjaga sayur buah agar tetap segar, mengkilapkan jendela, menghilangkan bau pada wadah makanan plastik, membungkus barang pecah belah atau melapisi permukaan meja sebelum ditutup taplak meja. Banyak manfaatnya, kan? Daripada langsung dibuang, manfaatkan saja koran itu.

9. Cari Sumber Daya E-waste

E-waste atau limbah elektronik jangan biarkan menumpuk di tempat pembuangan sampah. Karena kebanyakan barang elektronik mengandung bahan kimia yang berpotensi berbahaya. Untuk menanggulanginya, kamu bisa menjual barang-barang elektronikmu ke toko elektronik bekas.

10. Kurangi Penggunaan Kertas dengan Baca Novel Online

View this post on Instagram

A post shared by It's Ju | Bookstagram & Bookreview (@libraryju_com)

Sebagian besar kertas, bahan baku pembuatannya berasal dari pohon. Maka dari itu, kamu bisa menjaga lingkungan dengan baca novel online, salah satunya di Cabaca.

Baca Juga: 7 Sayuran yang Awet Disimpan Tanpa Kulkas

Di platform baca novel online yang aplikasinya bisa kamu download di Play Store ini, terdapat buku dengan banyak genre dari penulis-penulis potensial Indonesia. Membaca novel di Cabaca, dijamin legal dan anti bajakan. Kamu baca melalui website Cabaca di sini. [Lisma]