Buku Untuk Dibaca Saat Hari Pahlawan Nasional
Buku Untuk Dibaca Saat Hari Pahlawan Nasional - Bagaimana kamu memaknai hari pahlawan nasional? Hari pahlawan jatuh pada tanggal 10 November. Berikut rekomendasi buku dan novel sejarah yang cocok untuk dibaca saat hari pahlawan nasional.
Rekomendasi Buku Sejarah
Jika kita kembali ke hari kegelapan alias masa penjajahan, barangkali kita bisa melihat bagaimana perjuangan keras para pahlawan demi satu kata: kemerdekaan. Maka dari situlah, kita selalu memperingat hari pahlawan ini.
Untuk memperingati hari pahlawan itu, berikut direkomendasikan buku tentang pahlawan lainnya, yakni pahlawan-pahlawan setelah masa penjajahan. Mereka telah bersusah payah memajukan dan membawa nama Indonesia ke ranah internasional. Berikut buku biografi serta novel sejarah yang bisa kamu baca.
1. Jais Darga Namaku
Di dunia seni internasional, nama Jais Darga terkenal sebagai art dealer. Sebagai perempuan dengan segudang prestasi, menjadikannya sebagai art dealer perempuan pertama di Indonesia yang menginspirasi banyak orang.
Buku ini ditulis oleh Ahda Imran dan diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia (KPG). Dalam buku ini dibahas bagaimana Jais Darga mempertahankan profesinya sebagai art dealer sekaligus kehidupan pribadi yang sama peliknya dengan meraih mimpi.
2. Panggil Aku Kartini Saja
Semua buku Pramoedya Ananta Toer sangat layak untuk diikuti, tapi ini adalah salah satu yang cocok dibaca saat hari pahlawan. Siapa yang tidak mengenal Kartini. Ibu kita Kartini merupakan wanita yang memperjuangkan emansipasi terhadap perempuan. Karenanya, perempuan menjadi lebih dihargai dan tidak melulu berkutat pada pekerjaan dapur semata.
Buku ini ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer di antara tahun 1956-1961. Sebenarnya buku ini berjumlah 4 jilid, tapi 2 jilid lainnya dibakar saat era Soeharto. Dalam buku ini, berisi pergulatan pemikiran Kartini, serta pemikiran Kartini yang mendatangkan perubahan.
3. Rudy: Kisah Masa Muda Sang Visioner
Presiden Indonesia ketiga, Pak BJ Habibie, memang sangat menginspirasi banyak orang. Sebagai anak Indonesia, kisah-kisahnya cocok untuk dijadikan buku. Penulis buku ini, yakni Gina S. Noer. Buku ini mengisahkan tentang kisah masa muda BJ Habibie sepanjang 291 halaman.
Kemudian di tahun 2016, buku ini diadaptasi menjadi film layar lebar berjudul Rudy Habibie.
4. Chairil
Chairil merupakan penyair yang meninggal di usia muda, yakni 27 tahun. Namun, karya-karyanya akan tetap menyala sampai 1000 tahun lagi. Biografi ini ditulis oleh Hasan Asphani. Dalam buku Chairil, memuat perjalanan lengkap Chairil serta perempuan-perempuan yang berada di sekitarnya.
Karena buku ini, Titimangsa Foundation, membuat pertunjukan berjudul Perempuan-Perempuan Chairil. Pertunjukan itu sukses digelar pada November 2017 lalu, dengan menghadirkan pemeran seperti Reza Rahadian, Sita Nursanti, Chelsea Islan, Tara Basro dan Marsha Timothy.
5. Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia
Bung Karno merupakan salah satu pahlawan proklamasi. Biografi beliau ini ditulis oleh Cindy Adams dan dicetak ulang berkali-kali sejak diterbitkan tahun 1965. Buku ini masuk ke dalam biografi orang terpenting dalam sejarah Indonesia yang wajib dibaca.
Rekomendasi Novel Berlatar Sejarah
Selain lima buku biografi sejarah yang bisa kamu baca di atas, mari mengenang jasa pahlawan dengan baca novel bagus dari penulis Indonesia. Ini rekomendasinya ya!
1. Sadirah
Tentu saja wajib baca novel Sadirah, berkisah tentang seorang nyai Mruwak yang walau statusnya nyai, punya peran dan bisa melawan dengan caranya sendiri. Baca dengan klik
2. Kembang Kawisari
Ada juga novel Kembang Kawisari. Novel ini pilihan tepat buat ngelihat perjuangan perempuan di desa. Latarnya di perkebunan kopi berasa banget. Baca sampelnya di sini ya!
3. Roekiah 1965
Rekomendasi selanjutnya adalah novel Roekiah 1965. Dari novel ini kita belajar bahwa perjuangan bisa dari mana aja, termasuk kesenian. Yang di-highlight pas sama kejadian G30S/PKI. Baca aja di Cabaca ya, GRATIS!
4. Asmarandhana: Gayatri Sri Rajapatni
Sebelum merdeka, ada satu kerajaan tersohor bernama Majapahit. Terinsipirasi dari situ, lahirlah novel Asmarandhana: Gayatri Sri Rajapatni. Eksklusif di Cabaca loh!
5. Budak Nafsu Penjajah
Kalau mau lihat penjajahan dari sudut pandang yang berbeda bisa baca novel Budak Nafsu Penjajah. Paling gak, kita harus bisa jadi pahlawan buat diri sendiri. Baca novel online ini hanya di aplikasi Cabaca.
Setelah membaca perjuangan berat mereka, kamu bisa merilekskan pikiran dengan membaca novel-novel ringan, tapi gak kaleng-kaleng di aplikasi Cabaca, termasuk novel sejarah Indonesia. Novel-novel di Cabaca, harus masuk seleksi ketat redaksi, pasti cocok untuk menghiburmu. Coba saja kalau tidak percaya. Dapatkan aplikasi Cabaca hanya di Play Store. [Lisma]
