Bolehkah Salat Tarawih Sendirian?
Bolehkah Salat Tarawih Sendirian? – Umumnya, salat tarawih dilaksanakan secara berjamaah di masjid. Namun, bagaimana hukum salat tarawih sendirian?
Hukum Salat Tarawih Sendirian
Marhaban ya Ramadan. Selalu ada perasaan hangat setiap membayangkan bulan puasa datang karena menyenangkan rasanya menunggu jam berbuka puasa. Dalam Ramadan juga, ada satu amalan yang tidak akan kita temui di bulan-bulan lainnya, yakni tarawih.
Namun, bagaimana jika sedang sakit atau misal dihadapkan pada wabah Covid-19, seperti beberapa tahun lalu?
Jadi, pertanyaannya bolehkah salat tarawih sendirian?
Jawabannya boleh.
Salat tarawih hukumnya Sunnah, yang artinya jika dilakukan mendapat pahala dan apabila tidak dilakukan, tidak mendapat dosa.
Ustadz Najmi Fathoni, Mutawwif Al-Malik, mengemukakan bahwa dalam sejarah hadis, dijelaskan bahwa Rasulullah sendiri tidak pernah Tarawih berjamaah sebulan penuh. Beliau punya alasan sendiri, karena ditakutkan salat ini nantinya akan menjadi wajib. Kalau sudah diwajibkan bisa jadi ‘berbahaya’ bagi umatnya. Menjaga salat lima waktu saja terasa beratnya, apalagi yang 30 hari. Karena pada dasarnnya Rasulullah mengetahui kemampuan dan kekuatan umatnya. Pelaksanaan salah tarawih satu bulan penuh itu baru dilakukan pada masa Khalifah Umar Bin Khattab.
Selain daripada itu, berjamaah bukanlah salat sah tarawih. Jadi, bagi kamu yang sekarang tinggal sendirian, tidak perlu khawatir. Di bulan penuh keberkahan ini, kamu masih bisa melakukan amalan salat tarawih.
Baca Juga: 9 Doa Puasa Ramadhan untuk Sebulan
Pahala Salat Tarawih
Seperti yang diketahui, dengan melakukan amalan salat tarawih (insyallah) kita akan mendapat banyak sekali pahala, seperti:
- Pada malam pertama, keluarlah dosa orang mukmin (yang melakukan sholat Tarawih) sebagaimana ibunya melahirkan ia di dunia.
- Pada malam kedua, Orang yang melaksanakan Sholat Tarawih akan diampuni dosanya dan dosa kedua orang tuanya, jika keduanya mukmin.
- Pada malam ketiga, Para Malaikat menyeru dari bawah ‘Arsy: “mulailah untuk melakukan amal kebajikan, maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu”.
- Pada Malam keempat, Orang yang beriman akan mendapat pahala layaknya orang yang membaca kitab Taurot, Zabur, Injil dan Al-Qur’an.
- Pada Malam kelima, Allah SWT akan menganugerahkan pahala layaknya orang yang sholat di Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan Masjidil Aqsha.
- Pada Malam keenam, Allah SWT memberikan padanya pahala seperti pahala bagi orang yang melakukan Thowaf di Baitul Makmur dan Bebatuan memohonkan ampunan baginya.
- Pada Malam ketujuh, Bagi yang melaksanakan Sholat Tarawih seakan-akan menemui zaman Nabi Musa dan menolongnya dari serangan bala tentara Fir'aun dan Haman.
- Pada Malam kedelapan, Allah SWT akan memberikan segala sesuatu yang sudah diberikan-NYA kepada Nabi Ibrahim AS.
- Pada Malam kesembilan, Orang yang Sholat Tarawih Mendapat pahala seperti layaknya pahala ibadah yang dilakukan oleh para Nabi.
- Pada Malam ke-10, Allah SWT akan memberikan kebaikan dunia dan akhirat bagi yang Sholat Tarawih.
- Dan masih banyak lainnya.
Sedangkan, apabila kamu ketinggalan salat tarawih dan mencari pengganti amalannya, sesungguhnya tidak ada alaman pengganti salat tarawih. Seperti yang dijelaskan di atas, salat tarawih merupakan sunnah dan memiliki banyak sekali keutamaan. Apabila kalian ada halangan dan tidak bisa melaksanakannya, maka tidak apa-apa. Kalian bisa melakukan amalan atau kebaikan lainnya, semisal bersedekah, membantu orang kesusahan, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 13 Rekomendasi Masjid di Jogja yang Memberikan Buka Puasa Gratis
Selain salat tarawih, yuk isi Ramadan dengan aktivitas yang bermanfaat seperti membaca novel terkurasi dan novel Indonesia terbaru yang berkualitas. Install aplikasi Cabaca dan nikmati novel online dari penulis Indonesia. Dapatkan promonya dengan baca novel mulai dari Rp5 ribu. [Lisma]