Biografi Boy Candra dan Karyanya Lengkap

Biografi Boy Candra dan Karyanya Lengkap

Biografi Boy Candra dan Karyanya LengkapBoy Candra adalah seorang penulis pemuda yang perjuangannya menjadi penulis sangatlah total. Kamu bisa membaca kisah kesuksesan seorang Boy Candra untuk mewujudkan mimpinya menjadi seorang penulis. Berikut merupakan biografi Boy Candra.

Biodata Boy Candra

Boy Candra merupakan penulis kelahiran Parit, Malalak Selatan, Agam, Sumatera Barat, pada tanggal 21 November 1989.

Sedari SD sampai SMA, Boy bersekolah di Kabupaten Pasaman Barat. Barulah ketika lolos SMA, yakni sekitar tahun 2019, Boy melanjutkan studi di Universitas Negeri Padang. Dia mengambil jenjang S-1 program studi Administrasi Pendidikan dan lulus pada tahun 2013.

Saat kuliah, dia terbilang aktif karena pernah menjadi ketua di organisasi komunikasi dan radio, yakni di Unit Kegiatan Komunikasi dan Penyiaran Kampus Universitas Negeri Padang (UKKPK UNP). Kemudian, dia mulai aktif menulis di blog pribadi yakni rasalelaki.blogspot.com. Di blog itu, Boy mulai menuliskan kisah-kisah romantis yang bikin hati remuk redam. Selain cerita, Boy juga kerap menuliskan puisi.

Boy Candra melanjutkan pendidikan S-2 di Universitas Negeri Padang program studi Administrasi Pendidikan. Dia pun lulus sekitar tahun 2019. Setelah lulus kuliah itulah, Boy memutuskan menikah dengan Katrina Vabiola, kekasihnya.

Pada sebuah wawancara, Boy Candra pernah mengatakan kalau dia belajar menulis secara otodidak. Dia seringkali belajar dari buku-buku dan artikel di internet dan video youtube.

Seperti layaknya, harus banyak menulis untuk menjadi penulis, Boy juga banyak membaca supaya tulisannya tetap kaya. Kamu juga bisa membaca baca langsung dari hapemu. Install Cabaca biar kamu bisa rajin baca novel berkualitas setiap harinya.

Keinginan Boy untuk menjadi penulis dimulai dari kegemarannya membaca komik Petruk karya Tatang S, saat dirinya kelas SD. Komik itu kemudian menjadi pengaruh baginya untuk menjalani profesi menjadi penulis.

Sepanjang masa-masa sekolah, Boy hanya menulis untuk diri sendiri. Barulah sekitar tahun 2011, dia akhir masa kuliah, dia ingin menjadi penulis profesional. Ketika itu dia merasa tidak bisa menjadi seperti orang lain yang bisa bekerja rutin di tempat umumnya. Dia pun menuliskan cerpen-cerpen di blognya.

Dia tidak memulai karier sebagai penulis media massa, karena merasa tulisannya tidak sesuai dengan selera tulisan "orang koran". Maka, Boy Candra pun menargetkan penerbit-penerbit.

Dari awal pengiriman, banyak sekali penolakan yang dia terima. Namun, dia tidak menyerah begitu saja. Demi mimpi dan mendapatkan pekerjaan sesuai yang dia mau, Boy berjuang dengan sekuat tenaga. Setelah penolakan demi penolakan, Boy tidak berhenti berjuang. Dia menerbitkan bukunya secara independen. Barulah ketika tahun 2013, akhirnya bukunya diterbitkan oleh penerbit mayor dengan judul Origami Hati. Dari sana, namanya kian melambung sampai sekarang.

Memang untuk mendapatkan sesuatu, harus ada yang diperjuangkan. Dalam perjuangan itu pun tidaklah boleh main-main, melainkan harus sekuat tenaga.

Kalau kamu, apa yang sudah kamu lakukan untuk mencapai mimpi-mimpimu?

sumber: grasindo.id

Karya Boy Candra

Sebagai laki-laki, memang jarang sekali menulis fiksi. Namun, Boy Candra tidak terpengaruh akan hal tersebut. Dia tetap menulis dan menelurkan banyak sekali naskah.

Jika dirunut berdasarkan kategori dan tahun terbitnya, berikut merupakan karya-karya dari Boy Candra.

Novel

  1. Origami Hati (2013)
  2. Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang (2015)
  3. Senja, Hujan, dan Cerita yang Telah Usai (2015)
  4. Sepasang Kekasih yang Belum Bertemu (2015)
  5. Sebuah Usaha Melupakan (2016)
  6. Seperti Hujan yang Jatuh Ke Bumi (2016)
  7. Pada Senja yang Membawamu Pergi (2016)
  8. Jatuh dan Cinta (2017)
  9. Malik & Elsa (2018)
  10. Malik & Elsa 2 (2019)
  11. Ingkar (2020)
  12. Trauma (2020)
  13. Getir (2021)
  14. Kita Semua Pernah Sedih (2021)
  15. Rindu yang Baik untuk Kisah yang Pelik (2021)
  16. Menikmati Manis Racun di Bibirmu (2022)

Kumpulan Cerpen

  1. Setelah Hujan Reda (2014)
  2. Satu Hari di 2018 (2015)
  3. Surat Kecil untuk Ayah (2015)
  4. Satu Hari di 2018 – Edisi Revisi (2017)
  5. Cinta Paling Rumit (2018)

Kumpulan puisi

  1. Kuajak Kau ke Hutan dan Tersesat Berdua (2016)
  2. Dongeng-Dongeng yang Tak Utuh (2019)

Boy Candra Quotes

Selain karena kisah-kisahnya yang apik, buku-buku dari Boy Candra dikenal memiliki kalimat-kalimat indah loh. Dari awal mula kepenulisan, Boy memang sering membagikan quote-quote dari novel-novelnya. Kemudian quote itu pun menjadi viral dan banyak orang tertarik dengan buku Boy Candra.

Berikut merupakan beberapa quote dari buku-buku karya Boy Candra:

  1. Cinta itu kaya, tak selayaknya ia membuatmu menjadi pengemis.
  2. Sebab aku tahu cinta terbaik akan selalu pulang. Jika kau tak kunjung datang, barangkali kau memang ditakdirkan sebatas kisah yang hanya layak tersimpan sebagai kenangan.
  3. Aku percaya saat mencintai, kita hanya perlu memberi hati, tanpa perlu berharap lebih dari apa yang kita beri.
  4. Rasa nyaman ini adalah bahagia. Lalu kenapa harus takut, kalau kita akhirnya saling jatuh cinta?
  5. Kadang kita ingin memiliki semuanya. Tapi sebenarnya, kita hanya butuh seseorang yang bisa membuat kita merasa nyaman. Seseorang yang rela menyembunyikan sedihnya agar kita tak sedih.
  6. Ada saatnya kau harus melepaskan seseorang, bukan karena tidak mencintainya, tetapi demi menjaga hati kita sendiri agar tidak terluka lagi oleh sikap yang sama dan orang yang sama.
  7. Tidak menahanmu pergi bukan berarti tidak cinta lagi. Hanya saja,terkadang lebih baik melepaskan dari pada memaksa terus bersama.
  8. Akhirnya aku belajar melepasmu, bukan karena aku tidak lagi mencintaimu. Bukan juga karena sayangku sudah habis di dalam hati. Namun, mencintai sendirian bukanlah cinta yang wajar. Aku dibunuh debar-debar dada dan kecemasan akan kenangan berselimut luka.
  9. Karena sebenarnya orang yang benar-benar melepaskan akan melepaskan seutuhnya. Dan, orang yang benar-benar mencintai akan mencintai sepenuhnya.
  10. Tak usah lupakan, hanya saja biasakanlah diri untuk hidup tanpa dia.
  11. Aku percaya, selalu ada kejutan yang tak pernah kita duga. Mungkin dengan orang yang tak pernah kita duga pula.
  12. Jika pada akhirnya kamu hanya kisah yang memilih patah dan menyerah, untuk apa dulu kamu bersikeras mengajakku berjuang melawan resah?
  13. Begitulah perasaan. Saat dia memilih jatuh di hatimu. Kau hanya punya pilihan. Mengambilnya dan menyatakan. Atau, membiarkan waktu membuatnya hilang atau atau mungkin diambil orang lain.
  14. Gunakanlah hatimu untuk berbicara dengan matanya. Karena hati dan mata terlalu sulit untuk berdusta. Agar kau tahu mana cinta yang tulus, mana cinta yang rakus.
  15. Mencintai orang yang tidak ingin lagi memiliki kita adalah salah satu hal yang paling melelahkan hati.

Baca Juga: Biografi dan Daftar Novel Tsana Rintik Sendu

Setelah perjalanan panjang, karya Boy Candra dinikmati oleh pembaca-pembacanya. Sebagian besar novelnya malah best seller. Seluruh langkah besar itu dimulai dari langkah satu kecil. Sekarang bagi kamu yang ingin menjadi penulis, saatnya untuk menuliskan karyamu sendiri. Menulis cerita tidaklah susah. Kamu bisa coba install aplikasi Cabaca, lalu bikin akun di sana untuk menulis atau membaca novel bagus yang legal. [Lisma]

Aplikasi baca novel berkualitas di Indonesia
Platform baca novel online di Indonesia


Suka novel genre apa? Cek di sini:

  1. Novel Romance
  2. Novel Dewasa
  3. Novel Komedi
  4. Novel Horor
  5. Novel Teenlit
  6. Novel Islami
  7. Novel Thriller
  8. Novel Fantasy


Your subscription could not be saved. Please try again.
Kamu telah berhasil subscribe. Jangan lupa buat akun Cabaca ya!

Dapatkan e-book gratis dan promo menarik lainnya!