6 Fakta tentang Novel Bumi Manusia yang Harus Kamu Ketahui
6 Fakta tentang Novel Bumi Manusia yang Harus Kamu Ketahui – Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan novel Bumi Manusia, terutama saat filmnya sempat viral beberapa waktu lalu. Sebenarnya, novel ini sudah terkenal di kalangan pencinta buku genre sastra sejak puluhan tahun silam.
Fakta Novel Bumi Manusia
Berikut ini adalah penjelasan dan fakta tentang novel Bumi Manusia yang harus kamu tahu.
1. Ditulis Saat Diasingkan
Pada zaman dahulu kala, Indonesia sedang dipenuhi oleh intrik perihal Partai Komunis Indonesia (PKI). Maka dari itu, banyak sekali tokoh yang ditangkap. Salah satunya adalah Pramoedya Ananta Toer. Selama 14 tahun, Pram menghabiskan waktunya berada di sana. Semasa pengasingannya itu, Pram menulis novel tetralogi pulau Buru
2. Disebut Tetralogi Pulau Buru
Fakta novel Bumi Manusia selanjutnya adalah disebut Tetralogi Pulau Buru. Kenapa harus disebut demikian? Karena merunjuk pada tempat Pram diasingkan. Dari balik jeruji besi itulah, Pram menuliskan kisahnya.
3. Lahir dari Kertas Semen dan Tinta Arang
Karena berada di pengasingan, tidak ada mesin ketik di sana. Hingga suatu hari, Oei Hiem Hwie, seorang teman Pram dari Surabaya, memberikan bantuan. Pram menyeduh arang menjadi tinta dan menggunakan kertas bekas semen untuk media tulisnya.
Semula naskah Pram sempat terciduk oleh para penjaga dan dibakar. Karena hal itu tidak ingin terjadi lagi, Pram pun akhirnya mengubur naskah Bumi Manusia sampai dia lolos dari penjara.
4. Berjuang dengan Caranya Sendiri
Melawan penjajahan tidak hanya sekadar menegakkan bambu runcing atau hal-hal lainnya, melainkan juga bisa dengan cara keahlian masing-masing. Begitu pula yang dilakukan oleh Pram. Dia memperjuangkan keadilan, kebenaran, cinta, dan juga hak asasi manusia lewat tokoh Minke, sebuah tokoh yang terinspirasi dari kisah nyata. Dalam bukunya, Minke akhirnya berhasil memerjuangkan kemerdekaan dan Pram berhasil menyingkap kisah indahnya dalam sebuah buku.
5. Mendapat Kecaman dari Berbagai Penjuru
Perjuangan Pram dalam mempertahankan Tetralogi Manusia tidaklah mudah. Setelah membawanya diam-diam dari penjara, ketika terbit pun, Pram masih harus memperjuangkan novelnya. Pada tahun 1981, Bumi Manusia mendapat kecaman dari berbagai penjuru. Mereka beranggapan bahwa tetralogi bumi manusia merupakan propaganda terhadap ajaran Marxisme dan Komunisme.
6. Kesuksesan yang Tidak Diperlihatkan
Di luaran sana, Bumi Manusia novel pdf memang banyak. Meskipun demikian, kesuksesannya sering tidak diperlihatkan. Bumi Manusia sudah diterbitkan ke berbagai bahasa di dunia. Penulis juga sering mendapatkan banyak penghargaan internasional. Penghargaan itu terdiri dari Anugerah Magsaysay, nominasi anugerah novel di bidang sastra, The PEN/Barbara Goldsmith Freedom to Write Award, Fukuoka Culture Grand Price, dan juga The Norwegian Authours Union. Pram tidak hanya sebagai sastrawan atau novelis semata, melainkan sejarawan.
Semula Tetralogi Buru diterbitkan oleh Hasta Mitra, sekarang Tetralogi berada di bawah penerbit Gramedia grup.
Baca Juga: 10 Fakta Unik di Balik Sumpah Pemuda
Setiap naskah mempunyai takdirnya masing-masing. Seperti halnya Tetralogi Pulau Buru, begitu pula dengan naskahmu. Jadi, kalau sekarang naskahmu belum menemukan penerbit yang tepat, janganlah berkecil hati.
Teknologi sudah semakin maju cepat. Menerbitkan novel atau buku, tidak hanya lewat penerbit saja. Kamu bisa menggunakan platform menulis. Di Cabaca, kamu bisa menerbitkan novelmu sendiri. Bersama Cabaca, tuliskan ceritamu sebebas-bebasnya. [Lisma]
