Sinopsis Novel Dilan 1990 Lengkap

Sinopsis Novel Dilan 1990 Lengkap

Sinopsis Novel Dilan 1990 Lengkap – Sebagai penikmat novel, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan Dilan 1990, bukan? Sekitar beberapa tahun lalu, novel ini sangat booming. Bahkan, sampai diadaptasi dalam film pada 2018, yang kemudian dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan, Vanesha Prescilla, Debo Andryos, dan bintang ternama lainnya.

Seperti novelnya yang sangat best seller, film Dilan 1990 juga dinikmati oleh para penontonnya. Jadi, seberapa bagus sih, novel Dilan 1990? Berikut merupakan ulasannya.

Sinopsis Novel Dilan 1990

Novel Dilan 1990, ditulis oleh Pidi Baiq. Selain menjadi penulis, Pidi Baiq juga merupakan dosen, illustrator, komikus, musisi dan pencipta lagu. Dia lahir di Bandung, 08 Agustus 1972. Sebagai seorang senior dalam kepenulisan, sudah sewajarnya apabila tulisan Pidi Baiq disukai oleh pembaca karena tulisannya sangat mengalir dan enak dibaca.

Penerbit Novel Dilan 1990, yakni Pastel Books atau masih dibawa naungan Mizan Group. Sampai sekarang, seri Dilan terdiri dari:

  1. Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990
  2. Dilan Bagian Kedua: Dia adalah Dilanku Tahun 1991
  3. Milea: Suara Dari Dilan
  4. Ancika: Dilan yang Bersamaku Tahun 1995
  5. Dilan 1983: Wo Ai Ni

Sebagai buku pertama dari universe Dilan, sudah sewajarnya Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990 atau yang biasanya hanya disingkat menjadi Dilan 1990, menjadi pembuka kesuksesan. Pastinya kamu sudah membaca novel atau filmnya, kan?

Kalau belum, barangkali akan lebih menarik apabila kamu simak terlebih dahulu sinopsis novel Dilan summary.

Cerita dimulai dari Milea yang mengenang masa remajanya, yakni sekitar tahun 1990. Pada tahun itu dia bertemu dengan seorang laki-laki bernama Dilan, yang mendekatinya bukan dengan bunga atau kata-kata manis, melainkan dengan ramalan.

Aku ramal, nanti kita bertemu di kantin. (Hlm. 20)

Ramalan dari Dilan itu sontak membuat Milea mengerutkan kening. Apabila dinalar, pasti sudah sewajarnya untuk setiap murid menghabiskan waktu istirahat dengan makan di kantin. Milea tidak memikirkan hal itu dengan lebih dalam, karena dia tahu bahwa itu semua adalah bulshit.

Namun, ramalan Dilan meleset. Siang itu Milea tidak ke kantin. Dia harus melakukan sesuatu di kelas.

Melihat ramalannya meleset, Dilan hanya bisa tersenyum. Dia mengutus Piyan untuk memberikan surat ramalan barunya.

Milea, ramalanku, kita akan bertemu di kantin. Ternyata salah. Maaf, tapi ingin meramal lagi: besok kita akan bertemu.

Begitulah awal mula Dilan mendekati Milea. Dari sana, dengan sikap jenakanya, Dilan mendekati dan mencoba meraih hati Milea.

sumber: gramedia.com

Ternyata hal sederhana tersebut membuat Milea tersenyum. Lambat-laun dia mulai tertarik dengan Dilan. Karena perasaannya tersebut, Milea sampai sempat melupakan mantannya, yakni Beni.

Dilan dan Beni mempunyai sifat yang sama sekali berbeda. Bila Dilan selalu membuatnya tertawa, tapi Beni, sangatlah emosian. Terkadang Milea harus sangat bersabar dengan sikap Beni seperti itu.

Dilan tidak hanya lucu, melainkan juga pintar, baik hati, dan romantic. Banyak hal yang telah mereka lalui, salah satunya adalah memberikan Milea hadiah cokelat lewat POS. Dilan juga memanggilkan tukang pijat ketika Milea sakit.

Perjuangan cinta Dilan kepada Milea sangatlah besar. Tidak hanya melawan Beni, melainkan juga Kang Adi, guru tes privat Milea, yang diam-diam juga menaksir Milea. Sebagai wanita cantik, hal itu memang sangat wajar. Siapa pula yang tidak menginginkan Milea.

Suatu hari, Milea bertemu dengan ibunya Dilan. Ibu Dilan ternyata sama asyiknya dengan Dilan. Ibu Dilan pun merestui hubungan mereka. Dia mendorong keduanya untuk jadian.

Setelah lika-liku ala-ala remaja, Dilan dan Milea resmi pacaran. Dilan membuat surat resmi dilengkapi materai untuk mengukuhkan hubungan percintaan mereka.

Hanya saja seindah apa pun kisah cinta remaja, pasti akan selalu terhalang oleh kenyataan. Dilan dan Milea harus kembali ke jalan takdir masing-masing.

Bagaimanakah kelanjutannya? Kamu bisa membaca kisah manis antara Dilan dan Milea di novelnya.

Quote Dilan 1990

Salah satu hal yang membuat novel ini menjadi best seller adalah banyaknya kutipan bagus. Kutipan ini sering di-sharing oleh pembacanya. Berikut merupakan quote Dilan 1900 yang bisa memberikan semangat untuk hari-harimu:

  1. Cinta itu indah. Jika menurutmu tidak indah, pastinya kamu salah memilih pasangan.
  2. Kalau suatu saat nanti kamu rindu padaku, maukah kamu memberitahuku? Agar aku bisa langsung berlari menemuimu.
  3. Kalau aku jadi presiden yang harus mencintai seluruh rakyatnya, aduh, maaf, aku pasti tidak bisa karena aku cuma suka Milea.
  4. Kalau kamu bohong, itu hak kamu. Asal jangan aku yang bohong ke kamu.
  5. Kalau kamu ninggalin aku, itu hak kamu. Asal jangan aku yang ninggalin kamu. Aku takut kamu kecewa.
  6. Aku enggak pandai cemburu. Malahan, kalau kamu ninggalin aku, aku enggak bisa apa-apa. Bisaku cuma mencintaimu.
  7. Jangan rindu. Ini berat. Kau takkan kuat. Biar aku saja.
  8. Milea, kalau kamu merasa tidak kuperhatikan, maaf. Aku sibuk memantau lingkunganmu, barangkali ada orang menganggumu, kuhajar dia.
  9. PR-ku adalah merindukanmu. Lebih kuat dari Matematika. Lebih luas dari Fisika. Lebih kerasa dari Biologi.
  10. Dan tetaplah denganku, sampai engkau terbiasa bersama semua hal yang berkaitan denganku.
  11. Kamu lahir itu sengaja buat bikin aku senang ada di Bumi.
  12. Jangan salah paham. Semua sikapku kepadamu, bahkan termasuk ketika aku marah, ketika aku kesal, ketika aku jengkel, kamu harus tahu bahwa semua bersumber dari aku yang sangat mencintaimu.
  13. Terkadang rindu hadir di luar nalar. Ingin segera berlari dan terbang menghampiri.
  14. Jika hujan, aku tak akan memberimu jaket. Sebab, jika aku sakit, lalu siapa yang akan menjagamu?
  15. Cinta mungkin aneh, tapi dengan orang seperti dia di dunia, menurut aku kerasa lebih asyik, kerasa lebih seru dan menyenangkan.
  16. Tenang saja, perpisahan tak menyedihkan, yang menyedihkan adalah bila habis itu saling lupa.
  17. Kalau mencintaimu adalah kesalahan, ya sudah biar aku salah terus saja.
  18. Aku enggak ingin mengekangmu. Terserah, bebass ke mana saja kamu pergi. Asal aku ikut.
  19. Milea, kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu. Gak tahu kalau sore, tunggu saja.
  20. Bolehkah aku punya pendapat. Ini tentang dia yang ada di Bumi. Ketika Tuhan menciptakan dirinya, kukira dia ada maksud mau pamer.
  21. Aku sedang berbohong jika aku mengatakan bahwa aku tidak kecewa, tapi aku tidak ingin memiliki pikiran yang buruk tentang hubungan cinta yang putus.
  22. Memang tidak salah untuk berharap, tapi aku harus tahu kapan berhenti.

Baca Juga: Sinopsis Novel Hati Suhita dan Analisisnya

Begitulah sinopsis novel Dilan. Jangan lupa untuk membaca novelnya secara legal, jangan beli bajakan, apalagi cari link download pdf-nya.

Jika kamu suka kisah lucu dan manis ala-ala Dilan, Cabaca punya banyak sekali cerita serupa, baik novel remaja maupun dewasa. Dengan membaca cerita-cerita tersebut akan membuat hatimu terasa lebih hangat. Install Cabaca aplikasi Cabaca di Google Play. Baca kisah-kisah bagus tanpa ribet. Bersama Cabaca, aka nada banyak sejuta kisah indah untukmu. [Lisma]

Aplikasi baca novel berkualitas di Indonesia
Aplikasi baca novel online di Indonesia


Mau baca novel genre apa? Cari di sini:

  1. Novel Romance
  2. Novel Dewasa
  3. Novel Komedi
  4. Novel Horor
  5. Novel Teenlit
  6. Novel Islami
  7. Novel Thriller
  8. Novel Fantasy