7 Film Indonesia yang Tunda Rilis Karena Wabah COVID-19
7 Film Indonesia yang Tunda Rilis Karena Wabah COVID-19 - Hingga tulisan ini dipublikasikan, berdasarkan data WHO, telah ada 638,146 kasus terinfeksi COVID-19 di seluruh dunia. Dari 203 wilayah atau negara yang terinfeksi, banyak yang melakukan kebijakan lockdown atau karantina bagi warganya. Hal tersebut berimbas pada banyak sektor ekonomi, termasuk industri hiburan dan perfilman, tak terkecuali di Indonesia.
Beberapa film Indonesia memutuskan untuk menunda peluncuran dan penayangannya hingga waktu yang belum dapat ditentukan. Beberapa film tersebut antara lain:
1. KKN Desa Penari
Telah banyak cerita horor yang bermunculan dari thread Twitter. Salah satunya yang viral tahun 2019 lalu berjudul KKN Desa Penari oleh akun SimpleMan. Thread tersebut mengisahkan sekelompok mahasiswa yang menemukan banyak keganjilan di desa yang dibinanya saat KKN, mulai dari kesurupan, suara gamelan, hingga sosok penari. Film garapan Awi Suryadi ini sebenarnya dijadwalkan rilis pada 19 Maret 2020.
2. Tersanjung The Movie
Film karya Hanung Bramantyo ini padahal sudah sempat menggelar Gala Premiere lho pada 13 Maret 2020. Tapi, sehubungan dengan adanya imbauan physical distancing dari pemerintah tiga hari kemudian, penayangannya harus ditunda sampai situasi kondusif. Film ini diprediksi bakal ramai sebab mengandung unsur nostalgia pada sinetron di era 90-an berjudul Tersanjung. Turut berperan dalam film ini di antaranya Clara Bernadeth, Giorgino Abraham, dan Kevin Ardilova.
3. Djoerig Salawe
Apakah kamu menantikan film horor Indonesia? Film ini mungkin yang kamu tunggu? Berkisah tentang Adang yang menang dalam persaingan pemilihan lurah, Sialnya, Adang justru bangkrut dan ditinggal istri. Saingannya, Asep, malah kaya raya. Ternyata, Asep meminta bantuan dukun! Film arahan sutradara Sahlul Gibran ini harusnya tayang di bioskop mulai 26 Maret 2020. Gara-gara virus Corona, film yang dibintangi oleh Joe P Project, Fico Fahreza, Ben Kasyafani, Nadine Alexandra, dan Aming ini terpaksa di-pending sampai entah kapan.
4. Bucin
Sebelum ditunda, film produksi Rapi Films ini harusnya tayang pada 26 Maret 2020. Film karya Chandra Liow ini mengangkat cerita tiga orang lelaki yang selalu nurut apa kata pasangannya dan tergolong bucin, alias budak cinta. Untuk lepas dari ke-bucin-annya, mereka memilih ikut sebuah kelas anti-bucin.
Baca Juga: 10 Aplikasi yang Berguna untuk Work From Home
5. Jodohku yang Mana? (Molulo 2)
Dijadwalkan rilis pada 19 Maret 2020, film karya sutradara Irham Acho Bahtiar ini juga terpaksa ditunda terlebih dahulu. Beberapa aktor dan aktris yang membintangi film ini antara lain Andi Arsyil, Alexa Key, Robby Sugara, Arlita Reggiana, Musdalifah Basri, dan masih banyak lagi.
6. Serigala Langit
Pemeran utama dalam film ini adalah aktor Deva Mahenra. Di sini dia berperan sebagai Gadhing Baskara, pilot tempur yang arogan dan lebih suka kerja individual. Aslinya, film arahan Reka Wijaya ini akan tayang pada 2 April 2020. Karena wabah virus Corona, film Serigala Langit ini juga menjadi salah satu film yang menunda perilisannya.
7. Tarung Sarung
Film ini harusnya menjadi salah satu film religi untuk menyemarakkan Ramadan tahun ini. Apa boleh buat, demi kesehatan masyarakat Indonesia, film karya Archie Hekager terpaksa tertunda penayangannya. Mengangkat budaya suku Bugis, yakni tarung sarung atau sigajang laleng lipa, film ini bercerita tentang dua orang pria yang menggunakan tarung sarung sebagai penyelesaian perselisihan.
Baca Juga: 10 Situs Resmi untuk Pantau Penyebaran Virus Corona
Sayang sekali, kita belum dapat menyaksikan ketujuh film di atas saat ini di bioskop kesayangan. Mudah-mudahan wabah virus Corona di Indonesia segera berlalu sehingga industri perfilman dapat bangkit kembali.
Untuk kamu yang sedang #dirumahaja karena sedang melakukan physical distancing, jangan khawatir. Cabaca akan menemanimu dengan #HappyHournyaCabaca atau Jam Baca Nasional sehingga kita bisa baca novel gratis sebanyak dua kali sehari hingga 31 Maret 2020. Makanya, install aplikasi Cabaca di Play Store sekarang! [Asya]
